Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sigi Umi Asnita di Kotapulu, Selasa, mengatakan proses cetak KTP elektronik di kantor Dukcapil setempat didominasi pengurusan baru dan pembaruan data.
Dukcapil Kabupaten Sigi: Cetak KTP elektronik jelang Pilkada capai 40 persen
Sigi, Sulteng (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengemukakan proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik saat ini mencapai 40 persen menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sigi Umi Asnita di Kotapulu, Selasa, mengatakan proses cetak KTP elektronik di kantor Dukcapil setempat didominasi pengurusan baru dan pembaruan data.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sigi Umi Asnita di Kotapulu, Selasa, mengatakan proses cetak KTP elektronik di kantor Dukcapil setempat didominasi pengurusan baru dan pembaruan data.
"Pencetakan KTP elektronik meningkat di Kabupaten Sigi menjelang Pilkada, saat ini mencapai 40 persen dari jumlah penduduk yang mengurus kartu identitas, baik mengurus baru maupun pembaruan," kata Umi Asnita.
Ia mengemukakan pihaknya rutin melakukan program jemput bola guna memastikan seluruh masyarakat di daerah itu memiliki kartu identitas, baik itu KTP elektronik, kartu keluarga serta akta kelahiran.
"Program jemput bola merupakan salah satu kegiatan rutin Dukcapil Sigi untuk melakukan perekaman kartu identitas penduduk di seluruh wilayah ini," ucapnya.
Dalam waktu dekat dua wilayah terjadwal untuk program jemput bola oleh Dukcapil Sigi, yaitu Kecamatan Marawola Barat dan Nokilalaki, Kabupaten Sigi.
"Untuk jadwal selanjutnya, dalam waktu dekat melakukan perekaman di Kecamatan Marawola Barat bertempat di Desa Wayu, karena jaringan internet ada di desa tersebut," katanya.
Ia mengatakan selama program jemput bola itu melayani perekaman KTP elektronik hingga proses pencetakan.
"Kami sudah melakukan pengecekan lapangan dan nantinya alat yang kami bawa, seperti alat perekaman lengkap sampai dengan cetak. Permintaan dari kepala desa Wayu terdapat 40 kepala keluarga (KK) untuk melakukan perekaman KTP elektronik," ujarnya.
Umi Asnita menyebutkan program jemput bola itu hanya untuk menjangkau kecamatan dan desa terpencil yang ada di Kabupaten Sigi. "Program jemput bola ini untuk menjangkau wilayah terpencil dan jauh, sementara untuk wilayah Kalukubula, Tinggede masih dapat menjangkau kantor Dukcapil Sigi," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat yang tinggal di perumahan seperti Kalukubula dan Tinggede dapat langsung mendatangi Kantor Dukcapil di Desa Kotarindau, untuk melakukan perekaman, pencetakan dan pembaruan data KTP elektronik.
"Untuk wilayah padat penduduk, seperti perumahan dan BTN di Kalukubula dan Tinggede kami tidak lakukan program jemput bola, melainkan hanya ke wilayah terpencil. Jadi, program jemput bola ini kami lakukan untuk masyarakat yang susah dijangkau," tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk secara sadar dan proaktif mengurus administrasi kependudukan mulai dari KTP elektronik, KK, hingga akta kelahiran.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di daerah ini segera melakukan ganti identitas kependudukan mereka, karena sudah berdomisili di Sigi dan harapannya kesadaran masyarakat segera mengurus ganti identitas menjadi warga Sigi," ujarnya.
Saat ini perekaman KTP elektronik hanya bisa dilakukan di kantor Dukcapil dan UPT yang ada di empat kecamatan, yaitu Kinovaro, Sigi Biromaru, Kulawi, dan Kulawi Selatan.
"Kami mengoptimalkan teman-teman yang ada di kecamatan untuk perekaman data, untuk mencetak KTP elektronik tetap di kantor Disdukcapil," kata dia.