Parigi (Antaranews SUlteng) - Ratusan masyarakat Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis, berdzikir dan memanjatkan doa pascagempa, tunami dan likuifaksi yang melanda Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong pada jumat 26 September 2018.
Dzikir dipimpin oleh Ustadz Ismail dan Doa dipimpin Kepala KUA Parigi.
Dzikir dan Doa bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT agar Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Parigi Moutong dihindarkan dari bencana serta masyarakat yang terkena gempa diberikan kekuatan dan ketabahan serta pulih dari trauma dan bagi yang meninggal dunia dilapangkan kuburnya serta diberi rahmat oleh sang maha kuasa.
Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu menyampaikan bahwa doa sangat dibutuhkan para korban gempa, menurutnya karena hanya doa yang bisa melindungi semua umat manusia.
"Mari kita berdoa dan berdzikir agar diberikan keberkahan di daerah kita serta dijauhkan dari segala marabahaya, dan korban gempa yang telah mendahului kita dilapangkan kuburnya,"ujarnya.
Hadir dalam DIkir tersebut para ustadz terkemuka di Parigi Moutong, Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong, para Kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat Parigi Moutong. (HUmas Pemda Parimo)
Berita Terkait
Ribuan umat Islam di Sulteng hadiri dzikir dan selawat akbar
Senin, 5 Februari 2024 7:04 Wib
Pemkab Sigi bersama WIA gelar dzikir akbar sambut Tahun Baru 2023
Minggu, 1 Januari 2023 9:26 Wib
Bupati Sigi minta warga komunikasikan masalah dampak gempa ke OPD
Kamis, 29 September 2022 4:35 Wib
Dzikir Bersama Penyintas Bencana Likuifaksi Balaroa
Sabtu, 2 Oktober 2021 18:53 Wib
Pemprov Sulteng: Tiga tahun pascagempa momen refleksi diri
Rabu, 29 September 2021 6:16 Wib
PB Majelis Dzikir Hubbul Wathon luncurkan MHDW TV
Selasa, 17 November 2020 7:34 Wib
Pemkab Sigi peringati Hari Jadi ke-12 dengan dzikir
Rabu, 24 Juni 2020 19:32 Wib
Warga Palu isi dzikir akbar jelang pergantian tahun di lapangan Nunu
Rabu, 1 Januari 2020 9:13 Wib