"Bau Nyale" Diharapkan Tarik Wisatawan

id bau nyale, wisatawan, mataram, wisata, budaya

 "Bau Nyale" Diharapkan Tarik Wisatawan

Beberapa anak mencari nyale (cacing laut) di Pantai Seger Kute, Lombok Tengah, NTB, Kamis (24/2). Bau Nyale diadakan masyarakat Sasak setiap tanggal 20 bulan 10 (dalam kalender Sasak), untuk menapak tilas legenda pengorbanan Putri Mandalika dari kerajaan Tonjang Beru. (FOTO ANTARA/Budi Afandi)

Mataram (antarasulteng.com) - Tradisi "bau nyale" atau menangkap cacing laut di objek wisata Pantai Seger,  Kabupaten Lombok Tengah,  pada 2013 diharapkan dapat  menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah itu.  
    
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah H Lalu Putria di Praya, Rabu, mengatakan tradisi bau nyale yang akan digelar pada 2-3 Maret 2013 akan berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
         
"Tradisi bau nyale yang digelar setiap tahun di objek wisata Pantai Seger, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, itu selama ini diikuti ribuan pengunjung termasuk wisatawan mancanegara.
         
"Pada 2013 diharapkan lebih ramai lagi. Persiapan telah dilaksanakan sejak enam bulan lalu," katanya.
         
Ia mengatakan pihaknya akan mengundang jurnalis dari dalam dan luar negeri untuk meliput acara bau nyale agar gaungnya bisa sampai ke mancanegara. Tradisi bau nyale telah menjadi kalender tahunan pariwisata NTB.
         
Untuk menginformasikan mengenai acara bau nyale tersebut  Pemkab Lombok Tengah juga telah menyebearluaskan melalui jaringan internet termasuk objek-objek wisata menarik lainnya yang ada di daerah ini.
         
Acara bau nyale akan diisi dengan berbagai atraksi budaya, antara lain drama musik kolosal yang menceritakan kisah legenda Putri Mandalika, yang melibatkan ratusan warga termasuk seniman dan tokoh adat di Kabupaten Lombok Tengah termasuk para siswa.