Dimitar Berbatov nasehati Kane: Segera tinggalkan Tottenham

id dimitar berbatov,harry kane,tottenham hotspur,liga inggris

Dimitar Berbatov nasehati Kane: Segera tinggalkan Tottenham

Pesepak bola Tottenham Harry Kane mengangkat kedua tangannya saat bertanding melawan Liverpool dalam babak final Piala Champions, di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/2019). Liverpool menang 2-0 lewat gol yang dicetak Mohammed Salah dan Divock Origi. ANTARA FOTO/Reuters- Carl Recine/hp.

Jakarta (ANTARA) - Mantan striker Tottenham Hotspur Dimitar Berbatov melontarkan nasehat kepada Harry Kane agar segera meninggalkan klub itu bila memang ingin meraih prestasi menjulang di musim kompetisi depan.

Di mata Berbatov, pemain depan timnas Inggris itu berpeluang meraih trofi selama mengisi perjalanan karier di sepak bola, asalkan Kane memiliki nyali meninggalkan Tottenham.

Berbatov - yang sekarang ini berstatus bebas dari agen - menghabiskan tiga musim membela Spurs antara tahun 2006-2009. Ia mampu meraih trofi Piala Liga saat membela kubu White Hart Lane, sebagaimana dikutip dari laman the mirror.

Sesudah meninggalkan Manchester United, ia meraih dua gelar di Liga Inggris, satu gelar Piala Liga, dua kali juara Community Shields.

Kane hampir saja sukses membawa Tottenham meraih kemenangan di ajang Liga Champions musim lalu. Hanya saja klub asuhan pelatih Mauricio Pochettino itu menelan kekalahan 0-2 dari Liverpool di babak final.

Saat berbicara sebagai duta besar Betfair, Berbatov mengatakan, "Seseorang perlu bertanya kepada Harry Kane, apa yang ia harus lakukan jika saja Spurs tidak meraih trofi pada musim ini."

"Berdasarkan poin itulah, saya ingin memberi nasehat kepada dia. Saatnya tiba, dan silakan melakukan pertimbangan jika memang tim tidak meraih trofi apapun."

"Pada saat yang sama, anda melihat sejumlah rekan yang bersama-sama membela tim nasional justru mereka mampu menyabet trofi."

"Tentu saja anda bisa cemburu, dalam artian yang baik. Dan anda bisa saya berujar dalam hati, saya ingin mencapai prestasi yang serupa dengan mereka." kata Berbatov.