Palu, (antarasulteng.com) - Sebanyak 10 pasien dan tiga bayi di RS Kabelota, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, terpaksa diungsikan akibat banjir bandang yang melanda daerah itu, Kamis malam.
Para pasien itu diungsikan ke tempat aman yang masih berada di lingkungan sekitar rumah sakit.
Kepala Polres Donggala AKBP Guruh Arif di Donggala mengatakan rumah sakit yang berada di Kecamatan Banawa itu terendam air bercampur lumpur sehingga mengganggu penghuni rumah sakit.
Lima bangsal di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Donggala itu dilanda banjir sehingga mengganggu aktivitas rumah sakit.
Sementara itu ketinggian air di rumah sakit tersebut mencapai sekitar 20 cm.
Sejumlah pegawai rumah sakit dan masyarakat turut membersihkan rumah sakit dari kotoran banjir dan menyelamatkan barang-barang agar tidak rusak.
Banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak pukul 19.00 WITA itu juga merusak dua rumah di Desa Maleni. Kedua rumah milik warga itu hanyut diterjang banjir namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Sementara kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Ketinggian banjir di beberapa lokasi di Kecamatan Banawa mencapai satu meter sehingga memaksa warga mengungsi.
Pada awal 2014, banjir juga melanda Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, yang merusak sejumlah fasilitas umum dan merendam ratusan rumah.
Sementara itu pada 2012, banjir di Kabupaten Donggala juga menghanyutkan sebuah jembatan sehingga memutus arus transportasi selama beberapa pekan.
Bencana itu juga menyebabkan tanah longsor di jalur Kebun Kopi sehingga arus dari Kabupaten Donggala menuju Kabupaten Parigi Moutong dan sebaliknya lumpuh total. (skd)
Berita Terkait
Tiga truk bantuan tiba di rumah sakit di Jalur Gaza utara
Minggu, 7 April 2024 9:21 Wib
Basnaz Palu salurkan bantuan beras ke tenaga honorer Rumah Sakit Anutapura
Rabu, 3 April 2024 17:52 Wib
Rumah sakit di Korsel tutup bangsal di tengah aksi protes dokter
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
Dinkes Sulteng minta FKTP prioritaskan layanan JKN
Minggu, 24 Maret 2024 20:24 Wib
Anak sering sakit bisa jadi karena alergi sesuatu
Rabu, 20 Maret 2024 8:19 Wib
Mahathir Mohamad masih dirawat di rumah sakit karena infeksi
Selasa, 12 Maret 2024 8:37 Wib
Pemkab Poso bangun rumah sakit baru tingkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat
Minggu, 3 Maret 2024 12:04 Wib
SYL minta penangguhan penahanan karena sakit paru-paru
Rabu, 28 Februari 2024 15:51 Wib