Jakarta (antarasulteng.com) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Muhadjir Effendy meminta satuan kerja yang ada di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk kreatif dan bisa menghasilkan uang.
"Ke depan, Kemdikbud tidak hanya menghabiskan uang, tetapi juga
bisa menghasilkan uang," kata Muhadjir dalam rapat koordinasi penggunaan
anggaran 2017 di Jakarta, Senin malam.
Kondisi tersebut berbeda dengan Kementerian Keuangan yang bisa menghasilkan uang.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pendataan satuan kerja mana saja yang bisa menghasilkan uang.
"Sekarang sedang dicek, dari mana saja sumber dana alternatif untuk pendapatan negara," katanya.
Ke depan, pihaknya juga akan melakukan penilaian penghargaan satuan
kerja yang ada dari seberapa besar dana yang dihasilkan.
Mendikbud
menegaskan bahwa penyalahgunaan anggaran bukan hanya penyalahgunaan
uang negara, melainkan juga hasil penggunaan anggaran yang tidak sesuai
dengan anggaran yang dikeluarkan.
Anggaran Kemdikbud pada tahun 2017 sebesar 39,82 triliun. Sebanyak
80 persen anggaran digunakan untuk program prioritas, kemudian Rp420,82
triliun untuk operasional birokrasi, termasuk perbaikan tata kelola
pelayanan publik dan pengawasan.
Program pengawasan tersebut di antaranya adalah Program Indonesia
Pintar (PIP) sebesar Rp8,8 triliun serta guru dan tenaga kependidikan
sebesar Rp6,3 triliun.
Berita Terkait
Dewan Pers dorong media massa suarakan semangat-optimisme saat pandemi
Rabu, 14 Juli 2021 5:48 Wib
PSI bela Mendikbud Nadiem dari kritik masyarakat
Rabu, 21 April 2021 20:58 Wib
Mendikbud ajak para guru Indonesia ikuti program PembaTIK 2021
Kamis, 15 April 2021 18:10 Wib
Ayo kembali ke sekolah...!
Kamis, 15 April 2021 2:31 Wib
Mendikbud Nadiem: Prioritas utama kembalikan anak belajar tatap muka
Kamis, 1 April 2021 15:48 Wib
Mendikbud : Pembelajaran tatap muka terbatas mulai dari sekarang
Kamis, 1 April 2021 13:42 Wib
Mendikbud umumkan sekolah perkenankan belajar tatap muka terbatas
Selasa, 30 Maret 2021 13:41 Wib
Mendikbud Nadiem ajak calon mahasiswa KIP Kuliah mendaftar di kampus terbaik
Jumat, 26 Maret 2021 15:45 Wib