Polda Sulteng turunkan tim tangani permasalahan tambang ilegal Dongi-Dongi Poso

id Polda, sulteng, tambang ilegal

Polda Sulteng turunkan tim tangani permasalahan tambang ilegal Dongi-Dongi Poso

Korban penganiayaan saat mendapat perawatan di Puskesmas Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. (ANTARA/HO-Humas Polda)

Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menurunkan tim untuk menangani permasalahan terkait dengan isu terjadinya penganiayaan terhadap salah satu oknum yang diduga pelaku tambang ilegal di wilayah Dongi-Dongi, Kabupaten Poso.

"Tim dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sulteng sudah turun ke TKP untuk memback up penanganan masalah tersebut guna mencari dan menemukan pelakunya," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto melalui Kasubbid Humas Kompol Sugeng Lestari di Palu Senin (24/2) malam. 

Ia menjelaskan kronologis kejadian tersebut sekitar  pukul 08.00 Wita korban R (39) sedang duduk dalam rumah lelaki inisial S, tiba-tiba korban mendengar ada suara gaduh di luar rumah.

"Kemudian, ada satu orang mendobrak pintu dan menyusul satu orang lagi masuk membawa sajam langsung membabi buta menebas korban, tetapi korban langsung melarikan diri, sehingga  tebasan tersebut mengenai paha, kaki kiri dan kanan di bagian betis," katanya.

Pada saat korban lari dari rumah tersebut dan tiba-tiba muncul satu orang dan memukul korban dengan menggunakan kayu, sehingga korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan.

Setelah itu korban melarikan diri ke gunung dan beberapa menit kemudian datang lelaki inisial U dan O dan mencari korban dan langsung membawa korban ke Puskesmas Wuasa.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di paha sebelah kiri, kaki sebelah kiri, dan kaki sebelah kanan dan saat ini telah mendapat perawatan di Puskesmas Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. 

Ia mengatakan dalam penanganan kasus ini sejumlah saksi telah dimintai keterangannya, dan  identitas pelaku sedang dalam penyelidikan Tim Polda Sulawesi Tengah.