Mexico City (antarasulteng.com) - Pemerintah Meksiko akan memberikan Penghargaan Internasional
untuk Kesetaraan dan Non-diskriminasi 2013 kepada Malala Yousafzai,
remaja Pakistan yang ditembak Taliban karena memperjuangkan hak-hak
perempuan untuk pendidikan.
Penghargaan itu merupakan bentuk pengakuan terhadap usaha Malala
"melindungi hak-hak asasi manusia", khususnya perlawanan dia untuk
melindungi hak atas pendidikan tanpa diskriminasi "berdasarkan usia,
jenis kelamin dan agama," kata pejabat Dewan Nasional untuk Pencegahan
Diskriminasi Meksiko.
Upacara penyerahan penghargaan kepada anak
perempuan berusia 16 tahun yang kini menjadi duta global untuk hak-hak
anak itu rencananya dilakukan awal tahun 2014, demikian seperti dilansir
kantor berita AFP.
Malala kini tinggal di Inggris, tempat ia menjalani operasi setelah
serangan yang membuat dia mengalami luka tembak di kepala pada 2012.
Malala,
yang sejak usia 11 tahun telah menulis sebuah blog tentang hak anak
perempuan untuk pendidikan, telah menulis sebuah autobiografi dan
mendirikan lembaga pendanaan untuk membantu gadis-gadis di seluruh
dunia bersekolah dan mempromosikan akses universal ke pendidikan.
Pekan lalu dia juga mendapat penghargaan bergengsi hak asasi manusia
Sakharov dari Uni Eropa dalam upacara yang diselenggarakan pada Hari
Anak Sedunia.