Jakarta (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan varietas unggul tanaman krisan di kawasan Agrowisata Payo di Kota Solok, Sumatera Barat.
Sejak dua tahun lalu Balai Penelitian Tanaman Hias Balitbangtan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solok berupaya secara berkesinambungan dalam pengembangan krisan di agrowisata tersebut.
Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan benih dan varietas tanaman termasuk sarana yang mempunyai peranan sangat menentukan dalam upaya peningkatan produksi dan mutu hasil dalam budi daya tanaman.
"Pada akhirnya akan mampu meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Varietas unggul krisan yang telah dikembangkan di kawasan agrowisata Payo terdiri dari krisan bunga potong, di antaranya varietas Yulita, Sintanur, Dewi Ratih, Arosuka Pelangi, Trissa, Socakawani, Velma, Vania, Cintamani, Marimar, Irana, Cayapati, dan Sabiya.
Pada Maret lalu telah dilakukan kembali penanaman krisan pot di Payo dengan menggunakan varietas-varietas unggul krisan pot hasil rakitan Balitbangtan dengan memberdayakan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Payo Sepakat yang ada di wilayah itu.
Sedangkan untuk krisan pot terdiri dari varietas Avanthe Agrihorti, Armita Agrihorti, Naura serta Zwena.
Menurut Ketua Gapoktan Payo Yusrizal, awalnya pada 2016 mereka melihat perkembangan bunga krisan yang sepertinya cocok untuk ditanam di kawasan Payo.
"Setelah dilakukan uji coba dan berhasil maka tahun 2018 barulah kita kembangkan secara besar-besaran,” ujarnya
Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan melalui kawasan agrowisata yang ada di Payo Kota Solok ini diharapkan pengembangan krisan dapat terus berlanjut sehingga Payo bisa dikenal di seluruh wilayah Sumatera Barat bahkan hingga nasional sehingga hal ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
Berita Terkait
Ekonom: Fed akan pertahankan suku bunga FFR di level tinggi lebih lama
Selasa, 16 April 2024 16:13 Wib
Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga kebijakan AS
Selasa, 26 Maret 2024 9:51 Wib
Harga emas menguat karena investor cerna keputusan suku bunga The Fed
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
IHSG menguat jelang kebijakan suku bunga domestik dan global
Senin, 18 Maret 2024 9:58 Wib
Harga emas naik karena pernyataan dovish Ketua The Fed
Kamis, 7 Maret 2024 8:25 Wib
Otorita IKN fokuskan sentra ketahanan pangan buah di Desa Sukomulyo
Jumat, 23 Februari 2024 14:22 Wib
Rupiah turun sebab pasar waspadai penundaan pemangkasan suku bunga AS
Selasa, 20 Februari 2024 10:12 Wib
Film "Pasutri Gaje" siap tayang di bioskop pada 7 Februari 2024
Minggu, 4 Februari 2024 14:26 Wib