BBTNLL Terus Lakukan Rehabilitasi Hutan

id lindu

BBTNLL Terus Lakukan Rehabilitasi Hutan

Taman Nasional Lore Lindu (ist)

Diharapkan pada akhir 2013 dapat merealisasikan program rehabilitasi hutan seluas 1.250 hektare sampai akhir 2013

Palu, (antaraslteng.com) - Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) Ahmad Yani mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan rehabilitasi hutan lindung di kawasan itu.

"Diharapkan pada akhir 2013 dapat merealisasikan program rehabilitasi hutan seluas 1.250 hektare sampai akhir 2013," kata Ahmad Yani di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa luas areal hutan yang dihijaukan kembali itu tersebar di sejumlah desa di dua kabupaten yaitu Poso dan Sigi.

Ia menjelaskan selama satu tahun ini ada sekitar 15 titik yang menjadi sasaran dari kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL).

"Semua titik-titik tersebut hutannya dalam kondisi memprihatinkan sehingga perlu segera dihijaukan kembali guna mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor dan banjir bandang," katanya.

Ia mengatakan salah satu titik yang mendapat perhatian BTNLL adalah kawasan Dongi-Dongi yang terletak di Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi.

Menurutnya, hutan seluas 3.900 hektare yang ada di Dongi-Dongi telah berubah menjadi lokasi pemukiman dan kebun masyarakat.

Karena itu, katanya, pihak Taman Nasional menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu target dari Program RHL 2013.

Program RHL di Dongi-Dongi melibatkan unsur TNI Angkatan Darat dan juga swakelola dengan mmasyarakat setempat dengan alokasi anggaran cukup besar, tanpa merincinya.

"Masyarakat juga dilibatkan dalam program tersebut agar mereka ikut bertanggungjawab memelihara tanaman yang sudah ditanam dan juga menjaga hutan setempat," katanya.

Sejumlah warga yang ada di sekitar proyek RHL direkrut menjadi kader-kader konservasi yang teridiri dari pemuda, pemerhati lingkungan aktivis dan para simpatisan.

Mereka diberdayakan dan dibina oleh pihak Taman Nasional untuk kemudian menjadi penggerak dalam menjaga kelestarian hutan konservasi yang ada di wilayah itu.

Dongi-Dongi hingga kini sudah dihuni sekitar 800 kepala keluarga (KK) sebagian besar perambah dan sebagian lagi masyarakat dari luar Sulteng, katanya.

Ia mengatakan bahwa Taman Nasional Lore Lindu yang luasnya mencapai 218.000 hektare itu sebagian wilayah masuk Kabupaten Poso dan Sigi (dahulu Kabupaten Donggala).

Taman Nasional Lore Lindu selama ini dihuni sekitar 117 jenis mamalia, 29 reptilia, 14 jenis amfibia, dan lebih dari 50 persen diantaranya satwa endemik Sulawesi yang selama ini hidup dikawasan hutan itu.(skd)

Pewarta :
Editor : Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.