Kota Guatemala (ANTARA) - Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Minggu (7/6) mengatakan 18 anggota staf di kantor dan pengamanannya terbukti positif virus corona.
Dengan alasan itulah, presiden akan bertugas secara virtual dan kantor kepresidenan akan disemproti disinfektan.
"Saya dan wakil presiden akan beraktivitas dari jarak jauh. Kami sehat. Kami telah menjalani tes dan tidak terbukti COVID-19," kata Giammattei melalui pidato yang disiarkan di televisi.
Negara Amerika Tengah tersebut hingga kini mencatatkan 7.055 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 252 kematian akibat pandemi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 8:05 Wib
UNICEF : fasilitas vital kehabisan bahan bakar jika perlintasan ditutup
Jumat, 10 Mei 2024 10:28 Wib
Sejumlah negara Uni Eropa pertimbangkan akui negara Palestina pada Mei
Kamis, 9 Mei 2024 15:02 Wib
Menlu RI, Papua Nugini kunjungi SD Wutung di perbatasan
Kamis, 9 Mei 2024 12:10 Wib
Serangan 'ransomware' global meningkat 49 persen selama 2022-2023
Kamis, 9 Mei 2024 12:09 Wib
AS sebut Israel berkomitmen buka kembali perlintasan Kerem Shalom
Rabu, 8 Mei 2024 13:07 Wib