Palu (ANTARA) - Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), organisasi gereja terbesar di provinsi Sulteng, Senin petang di Kota Palu, menemui pimpinan Gereja Bala Keselamatan Palu untuk menyampaikan belasungkawa atas pembantaian warga gereja BK di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, oleh DPO terorisme kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).
"Kami baru saja kembali usai mengunjungi Komandan Divisi Palu Timur Gereja Bala Keselamatan Mayor Erik Kape dan istri. Kami menyatakan belasungkawa dan duka mendalam atas peristiwa dialami warga BK," ujar Ketua Sinode GKST Pdt Jetroson Rense, MTh di Palu, Senin petang.
Baca juga: Presiden Jokowi mengutuk keras tindakan tidak beradab di Sigi
Majelis Sinode GKST yang didampingi Majelis Klasis Kota Palu mendoakan keluarga para korban dan seluruh pelayan dan umat warga Gereja BK serta menyerahkan bantuan diakonia untuk keluarga korban.
Sebelumnya, Sinode GKST yang berkantor pusat di Tentena, Kabupaten Poso, bersama MUI Kabupaten Poso mengutuk keras peristiwa pembantaian satu keluarga disusul pembakaran rumah warga di Lembantongoa, Kabupaten Sigi, oleh DPO terorisme kelompok MIT pada Sabtu pagi (28/11).
Baca juga: Tokoh lintas agama imbau tidak terprovokasi peristiwa kekerasan Sigi
"Ini perbuatan biadab yang tidak berperikemanusiaan. Karena itu kami mendesak pemerintah melalui aparat keamanan untuk bertindak tegas dan cepat guna pemulihan keamanan.
Kami juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dan mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk pemulihan keamanan," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan bahwa aparat keamanan (Polri dan TNI) sedang memburu para pelaku pembunuhan disertai pembakaran rumah warga di Lembantongoa, Kabupaten Sigi, tersebut.
Baca juga: Polri imbau warga agar tenang usai peristiwa pembunuhan di Sigi
Baca juga: Ahmad Sahroni minta Densus 88 dan TNI harus turun atasi peristiwa di Sigi
