Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan menyiapkan ambasador Merah Putih dengan menggandeng influencer dan key opinion leader (KOL) untuk menyemarakkan sekaligus mendukung perjuangan tim Indonesia pada Olimpiade 2020 Tokyo, 23 Juli-8 Agustus.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan langkah tersebut diambil agar pesan perjuangan Merah Putih tersampaikan secara masif hingga ke berbagai lapisan masyarakat. Ambasador dan influencer juga akan menjadi agen untuk mempromosikan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 di Tokyo nanti.
“Kami tidak mau berjuang sendirian. Kami akan libatkan semua pihak untuk peduli dan terlibat langsung membantu perjuangan atlet Indonesia dan kepentingan-kepentingan Indonesia,” kata Oktohari dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Olimpiade 2020 Tokyo akan menjadi gelaran yang menerapkan format luar biasa karena diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19.
Panitia penyelenggara bahkan telah memutuskan melarang kehadiran penonton luar negeri dalam pesta olahraga empat tahunan itu.
Dengan kondisi serba terbatas itu, kehadiran ambasador, influencer serta KOL pun dinilai penting sebagai perwakilan masyarakat Indonesia di Jepang. Mereka juga akan membantu membangun komunikasi demi kepentingan Merah Putih.
Okto menyebut salah satu kriteria yang ditetapkan dalam penunjukan ambasador adalah harus memiliki kepedulian terhadap olahraga Tanah Air.
“Pertama harus suka dan memiliki concern terhadap olahraga. Mereka yang terlibat juga harus memiliki jumlah followers yang banyak di media sosial agar perjuangan atlet-atlet Indonesia sampai ke seluruh masyarakat di Tanah Air,” katanya.
KOI saat sudah mengantungi beberapa nama yang pantas menjadi kandidat ambasador, influencer dan KOL yang akan diajak kerja sama.
Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan menjelang keberangkatan Kontingen Indonesia ke Olimpiade.
