Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia, dr. Daeng M Faqih mengingatkan masyarakat pentingnya edukasi dan upaya deteksi dini kanker sebagai kunci menghadapi masalah kanker.
"Banyak masyarakat yang masih belum tahu aspekk-aspek kanker, contohnya bagaimana cara melakukan secara dini deteksi kanker. Masyarakat awam masi belum tahu, kadang-kadang dianggap masalah biasa. Deteksi kanker sangat penting bahkan kunci menghadapi masalah kanker," ujar dia dalam acara daring bertajuk "Cegah Kanker, Deteksi Dini Sekarang Juga", Rabu.
Daeng mengatakan deteksi kanker yang terlambat bisa membuat penyakit menjadi lebih berat. Pada kasus kanker stadium 4 misalnya, pasien cenderung mengalami tingkat kesakitan lebih tinggi dan kemungkinan penyembuhan menjadi lebih sulit.
Baca juga: Pasien kanker payudara boleh coba berobat alternatif tapi ada jangka waktu
Baca juga: Ahli sebut alat kontrasepsi tidak kurangi risiko kanker rahim
Agar masyarakat paham mengenai hal ini, diperlukan informasi dan edukasi yang baik, salah satunya memanfaatkan layanan kesehatan berbasis daring atau telemedicine. Masyarakat, bisa belajar tanda-tanda kanker dan bahkan yang lebih strategis memeriksa sendiri gejala yang dialami tubuhnya.
"Masyarakat kalau sudah mengenali dengan baik, dia dia terbantu kemana harus mencari pertolongan," kata Daeng.
Khusus dalam penanganan kanker, selain pengobatan, Daeng juga menyoroti pentingnya pendampingan dari para tenaga medis untuk para pasien misalnya dalam bentuk konsultasi. Menurut dia, masalah psikologis kerap dialami pasien kanker dan konsultasi dengan pakar kesehatan dikatakan bisa membuat pasien dikuatkan. Lagi-lagi, layanan telemedicine dapat mengambil peranan dalam hal ini.
Daeng mengapresiasi hadirnya platform kesehatan digital yang kini menjangkau berbagai masalah kesehatan termasuk edukasi dan deteksi dini kanker, bekerja sama dengan layanan medis.
Dia berharap platform semacam ini bisa diakses seluruh masyarakat sekaligus menambah kedekatakan dokter dan pasien sebagai salah satu kunci keberhasilan penanganan kesehatan.
"Telemedicine penting untuk deteksi awal kanker, mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan kanker mandiri. Kalau perlu perawatan tatap muka dokter, maka telemedicine bisa membantu ke dokter mana saudara kita harus berkonsultasi, dan mengatur janji pemeriksaan selanjutnya," kata Daeng.
Baca juga: Tiga pengobatan yang umum untuk kanker
Baca juga: Kanker payudara HER2 tidak bisa dideteksi jika hanya meraba benjolan
Baca juga: Kemarin, fitur keamanan baru IG lalu rasio 4:3 "Justice League: Snyder's Cut"
Berita Terkait
Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 13 April 2024 6:24 Wib
Honda edukasi pelajar sejak dini menjadi "Generasi #Cari_Aman''
Sabtu, 30 Maret 2024 11:54 Wib
BKKBN berupaya tekan angka melahirkan muda cegah stunting
Rabu, 6 Maret 2024 15:53 Wib
Sekitar 88 persen pasien kanker paru wafat tahun yang sama kankernya ditemukan
Kamis, 29 Februari 2024 13:01 Wib
Honda ajak pelajar sejak dini menjadi generasi #Cari_Aman
Rabu, 28 Februari 2024 10:05 Wib
Publik perlu tingkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini kanker
Jumat, 23 Februari 2024 14:18 Wib
Peran organisasi penting dalam edukasi deteksi dini kanker
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Deteksi dini cegah dampak lanjutan penyakit jantung katup
Minggu, 18 Februari 2024 15:15 Wib