Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Palu memprakirakan hampir seluruh wilayah di Sulawesi Tengah masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
"Hampir semua wilayah di Sulteng diprakirakan masih akan diguyur hujan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Palu Nur Alim di Palu, Jumat.
Daerah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut, yakni Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, Poso, Banggai, Morowali Utara, Morowali, dan Toli toli.
Ia mengatakan hujan diprakirakan turun pada siang dan malam hari.
"Ia biasa itu turunnya hujan siang dan malam sampai dini hari," tuturnya.
Ia mengatakan curah hujan sedang atau lebat biasanya juga tergantung dengan topografi wilayah.
Ia mengatakan selama November 2021 hingga Januari 2022 tingkat curah hujan di wilayah Sulawesi Tengah cenderung meningkat.
Ia mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana yang disebabkan dampak cuaca, khususnya masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan lereng gunung.
"Yah, tetap waspada untuk semuanya, mulai dari pemerintah sampai masyarakat," tuturnya.
Dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir, kata dia, wilayah Sulawesi Tengah terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
Tinggi gelombang air laut di laut Sulawesi selama tiga hari ke depan terbilang cukup aman, sedangkan status perairan dengan gelombang sedang.
Berita Terkait
Ditjen-Kemenkumham bahas perlindungan hak warga Sulteng pascabencana
Sabtu, 18 Mei 2024 19:47 Wib
Sigi capai penurunan kasus stunting jadi 26,4 persen
Jumat, 17 Mei 2024 23:42 Wib
BPBD: Lima desa terendam banjir di Sulteng
Jumat, 17 Mei 2024 14:43 Wib
Polda Sulteng kirim25 personel bantu pengamanan "World Water Forum"
Jumat, 17 Mei 2024 14:43 Wib
KPU Parimo minta PPK kerja profesional dalam Pilkada
Jumat, 17 Mei 2024 0:06 Wib
Timpora Sulteng tingkatkan pengawasan keimigrasian di Buol
Jumat, 17 Mei 2024 0:04 Wib
Polda-Sulteng gandeng tokoh masyarakat tangkal masuknya paham radikal
Jumat, 17 Mei 2024 0:03 Wib
Brida Sulteng evaluasi pemberian bantuan penurunan stunting di Sigi
Kamis, 16 Mei 2024 12:14 Wib