Batam (ANTARA) - Satu orang jamaah calon haji (JCH) kloter pertama Tanjungpinang batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2022 karena sedang hamil.
"Calon haji yang gagal berangkat ini akan dimasukkan dalam daftar prioritas pada tahun berikutnya sambil menunggu kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi," kata Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam Mahbub usai acara pelepasan JCH kloter satu di Asrama Haji Batam, Rabu (15/6).
Menurut Mahbub, ibadah haji cukup besar risikonya, terutama ketika di Arafah Musdalifah dan Mina, semua di alam terbuka. Mungkin pertimbangan fisik, pihak kesehatan tidak mengizinkan dan otoritas Saudi juga tidak mengizinkannya karena dikhawatirkan terjadi sesuatu, seperti keguguran.
Sementara itu, gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta doa kepada JCH daerah itu untuk kesejahteraan bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Kepri agar setiap kepala daerah di masing-masing kabupaten/kota dapat diberikan petunjuk dan amanah dalam menjalankan tugasnya.
"Untuk Kepri, kita minta doa agar pemimpinnya di berikan petunjuk yang baik supaya bisa menjaga amanah dan menjalankan tugas dengan baik," kata Ansar Ahmad.
Secara pribadi Ansar memberikan uang saku kepada setiap JCH Kepri sebesar Rp100 ribu. "Tadi secara pribadi saya menitipkan Rp100 ribu untuk jamaah. Mudah-mudahan bisa digunakan sekedar minum teh atau kopi selama di perjalanan," ujar Ansar.
JCH Kepri yang diberangkatkan hari ini juga mendapatkan bekal berupa makanan ringan produk UMKM Kepri.
Sementara itu data yang diperoleh dari bagian pelayanan kedatangan dan kepulangan jamaah yang ditandatangani Kepala Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Rabu (15/6) menyebutkan sebanyak 2.779 jamaah haji Indonesia dari tujuh kloter menuju Mekkah pada Rabu (15/6), setelah sebelumnya mereka melaksanakan ibadah Arbain dan ziarah selama sekitar sembilan hari di Madinah.
Setibanya di Mekkah, para jamaah haji Indonesia akan melaksanakan umrah wajib sebagai rukun pelaksanaan ibadah haji. Ketujuh kloter tersebut berasal dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 393 jamaah berangkat pukul 06.00 WAS dan tiba di Mekkah pukul 12.00 WAS yang akan menempati Al Lu'luah Hotel (kode hotel 301) di sektor 3 Raudhah.
Embarkasi Padang (PDG) 3 sebanyak 393 orang diberangkatkan pukul 06.00 WAS dan tiba pukul 12.00 WAS yang akan menempati hotel Al Kiswah Tower (kode hotel 401) di di sektor 4 Jarwal.
Selanjutnya, sebanyak 360 jamaah dari Embarkasi Solo (SOC) 5 berangkat dari Madinah pukul 08.00 WAS dan direncanakan tiba di Mekkah pukul 14.00 WAS. Rencananya menempati Hotel Al Kiswah (kode hotel 401) di sektor 4 Jarwal.
Selanjutnya Embarkasi Surabaya (SUB) 3 sebanyak 450 jamaah berangkat dari Madinah pukul 06.00 WAS dan tiba di Mekkah pukul 12.00 WAS akan menempati hotel Safwat Al Bait (kode hotel 105) di sektor 1 Mahbas Jin.
Embarkasi Surabaya (SUB) 4 sebanyak 450 jamaah berangkat dari Madinah pukul 06.00 WAS dan tiba di Mekkah pukul 12.00 WAS akan menempati hotel Safwat Al Bait (kode hotel 105) di sektor 1 Mahbas Jin.
Selanjutnya, Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 5 sebanyak 393 jamaah berangkat dari Madinah pukul 16.00 WAS dan tiba di Mekkah pukul 22.00 WAS akan menempati Al Lu'luah Hotel (kode hotel 301) di sektor 3 Raudhah.
Kemudian jamaah dari Embarkasi Solo (SOC) 6 sebanyak 360 orang berangkat dari Madinah pukul 16.00 WAS dan direncanakan tiba di Mekkah pukul 22.00 WAS. Rencananya menepati Hotel Al Kiswah (kode hotel 401) di sektor 4 Jarwal.