Pemerintah Kota Palu apresiasi Bengkulu bantu bangun faskes pascabencana

id Pemkotpalu, Pustu, Puskesmas, faskes, walikotapalu, Hadianto Rasyid, Bengkulu, Sulteng ,Petobo, likuefaksi

Pemerintah Kota Palu apresiasi Bengkulu bantu bangun faskes pascabencana

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memeriksa ruangan puskesmas pembantu di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan usai peresmian, Selasa (21/3/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bengkulu karena membantu pembangunan fasilitas kesehatan berupa puskesmas pembantu di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan sebagai bentuk kepedulian pascabencana gempa, tsunami, dan likuefaksi 2018 di daerah ini.
 
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Palu kami berterima kasih atas bantuan pembangunan infrastruktur hingga bangunan ini telah difungsikan untuk kegiatan pelayanan kesehatan," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat meresmikan puskesmas pembantu di Kelurahan Petobo di Palu, Selasa.
 
Ia menjelaskan proyek pembangunan fasilitas kesehatan ini senilai Rp300 juta, lalu disempurnakan Pemkot Palu sebagaimana esensi yakni bantuan pascabencana.
 
"Bantuan ini diberikan tahun 2021, hanya saja Pemkot Palu bersama Pemprov Bengkulu baru mampu melaksanakan pekerjaan di tahun 2022 dan tahun ini diresmikan," ujarnya.
 
 
Ia meminta Dinas Kesehatan setempat segera memanfaatkan fasilitas tersebut untuk percepatan pelayanan kesehatan warga di wilayah itu.
 
Selain itu, katanya, fasilitas pendukung operasional lainnya segera diadakan supaya pelayanan lebih optimal karena fasilitas kesehatan dibutuhkan warga. Apalagi, warga Petobo masih banyak tinggal di hunian sementara (huntara) sedangkan akses menuju puskesmas induk cukup jauh.
 
"Sektor kesehatan salah satu pelayanan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah, maka pelayanan prima wajib ditonjolkan apalagi Kota Palu berstatus dengan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) sebagaimana penghargaan itu diberikan pemerintah pusat," katanya.
 
Ia menambahkan pemerintah akan membangun dua rumah susun di wilayah Petobo sebagai bagian dari pemulihan pascabencsna, di samping pembangunan hunian tetap (huntap) korban likuefaksi di kelurahan tersebut.