"Kami sudah menyiapkan segala pengamanan dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak instansi terkait," katanya Kepala KSOP Mursidi di Palu, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya dengan beberapa instansi terkait telah berkoordinasi untuk menyiapkan pengamanan guna mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang pada saat puncak arus balik.
Adapun beberapa instansi terkait diantaranya Satuan Polisi Perairan (Satpolair), Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Jasa Raharja.
"Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) juga turut menerjunkan petugasnya mengatur arus balik penumpang dari pelabuhan asal yang tujuannya ke Pelabuhan Pantoloan," katanya.
Ia mengatakan pengamanan yang dilakukan dengan menyambut para pemudik dimulai dari dermaga saat kedatangan kapal hingga ke terminal penumpang yang akan mengantarkan pemudik ke tujuan masing-masing.
Mursidi menjelaskan, pihak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), KKP, sekuriti pelabuhan serta Jasa Raharja juga membuka posko kesehatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang arus balik diprediksi akan dimulai pada akhir bulan ini hingga awal bulan depan dengan melalui dua pelabuhan yakni Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Donggala.
Ia menambahkan, pihak KSOP Palu telah bersiaga untuk pergerakan arus balik Lebaran yang diprediksi akan dimulai pada hari Rabu (26/4).