Jakarta (ANTARA) - PT Persero Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melibatkan pemerintah daerah, akademisi hingga pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Nias, Sumatera Utara (Sumut).
"Untuk pengembangan UMKM di Nias, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, akademisi serta pelaku bisnis yang dijadikan sebagai mentor," kata Kepala Divisi Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 1 Kasih Dwi Yanti dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikannya pada acara diskusi bertajuk "Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam Nias Melalui Pemberdayaan UMKM" di Kota Gunungsitoli, Nias, Sumut, Selasa (13/6).
Pelindo memfasilitasi pengembangan UMKM di Nias melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan.
Upaya itu dilakukan untuk memperkuat pelaku usaha kecil dan menengah lokal, mengingat besarnya potensi sumber daya di Nias yang bisa diolah dan dipasarkan secara luas, terutama di sektor pertanian, perikanan, pariwisata bahari serta seni budaya.
Diskusi yang digagas Pelindo Regional 1 tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kota Gunungsitoli Yarniwati Gulo, Guru Besar Fakultas Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara (USU) Lilis Sukeksi.
Kemudian, Guru Besar Fakultas Pertanian USU Elisa Julianti, Saddam Wira Hamdani selaku trainer muda nasional sekaligus penulis buku dan diikuti sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh perempuan serta para pelaku UMKM di Kota Gunungsitoli.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli mengatakan penguatan UMKM perlu terus dilakukan agar para pelaku UMKM mampu menghasilkan produk unggulannya yang bisa memberi nilai tambah bagi perekonomian di Nias.
Dalam kesempatan tersebut, Sowa'a juga mengapresiasi dukungan Pelindo dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam membangun kapasitas UMKM di Nias.
"UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang perlu didukung dan dikembangkan secara luas. Dukungan terhadap UMKM merupakan wujud keberpihakan kepada kelompok usaha ekonomi rakyat sehingga semua pihak perlu memberikan perhatian terkait hal ini," ujar Sowa'a.
Adapun pengembangan UMKM merupakan satu dari tiga prioritas program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Pelindo, selain pendidikan dan lingkungan.
Berita Terkait
Kementerian Investasi-Dekranas berdayakan perempuan lewat Forum UMKM
Rabu, 15 Mei 2024 9:45 Wib
Lapas Palu terima kunjungan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja
Selasa, 14 Mei 2024 13:13 Wib
Kalteng Expo 2024 fasilitasi UMKM dan IKM sukseskan BBI dan BBWI
Minggu, 12 Mei 2024 9:46 Wib
Kemenparekraf sediakan tempat UMKM saat Upacara Kemerdekaan RI di IKN
Jumat, 10 Mei 2024 10:30 Wib
Pengenalan produk berbahan sawit kepada pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 23:57 Wib
Arya Sinulingga sebut UMKM ingin karyawan BUMN beli produk mereka
Rabu, 8 Mei 2024 9:51 Wib
Kemenkumham Sulteng sosialisasi "One Village One Brand" ke pelaku UMKM
Minggu, 28 April 2024 18:08 Wib
Pemkab Sigi dukung pelaku UMKM segera daftarkan kekayaan intelektual
Sabtu, 27 April 2024 14:27 Wib