Orlando (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani mengatakan pemerintah Republik Indonesia menyiapkan fasilitas nonton bareng atau nobar untuk menyambut momen bersejarah Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) diluncurkan bagi warga Indonesia di AS pada saat peluncuran berlangsung di Cape Canaveral, AS.
Acara nonton bareng tersebut disiapkan berlangsung dari Space View Park yang terletak di 17 Orange St, Titusville, Florida, AS.
"Jadi rencananya memang ada nonton bareng, karena ini memang satu momen bersejarah dan dampaknya luar biasa bagi Indonesia jadi kita memberitahu dan meminta mereka (warga Indonesia di AS) mendoakan agar peluncuran ini lancar," kata Rosan dalam konferensi pers persiapan peluncuran SATRIA-1 di Orlando, Florida, AS, Sabtu.
Warga Indonesia yang tertarik untuk menyaksikan langsung peluncuran SATRIA-1 nantinya bisa mendatangi Space View Park mulai pukul 16.30 waktu setempat.
Namun apabila mengalami kendala, KBRI melalui KJRI Houston juga menyediakan akses nonton bareng secara daring yang bisa didapatkan melalui siaran langsung Facebook KJRI Houston.
Rosan juga mengungkapkan secara pribadi dirinya antusias menyambut peluncuran SATRIA-1 karena artinya akan ada lebih banyak akses internet tersedia yang bisa mendukung percepatan transformasi digital Indonesia.
Dengan pemanfaatannya yang tersedia di fasilitas-fasilitas publik seperti sekolah, ia optimistis masyarakat Indonesia di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T) bisa meningkatkan kapasitasnya menjadi SDM dan talenta digital yang unggul.
"Saya lihat ini akan memberikan peningkatan sumber daya manusia kita. Karena dengan ini salah satunya menyasar sektor pendidikan kita. Ini akan meningkat kapasitas (pembelajaran) virtual sehingga nantinya tidak hanya dari segi keamanan dan ekonomi, tapi juga dari segi pendidikan bisa lebih terakselerasi dengan baik," ujar Rosan.
Adapun Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan SATRIA-1 akan meluncur pada 18 Juni 2023 dari Cape Canaveral Space Launch Complex, Florida, AS pukul 18.00 waktu setempat.
Satelit dengan kapasitas 150 Gbps tersebut disiapkan untuk memberikan pemerataan akses internet bagi fasilitas-fasilitas publik di wilayah 3T.
Berita Terkait
Juventus dipastikan lolos UCL meski main imbang 1-1 lawan Salernitana
Senin, 13 Mei 2024 6:08 Wib
Melirik sejarah pencapaian empat tim peserta Championship Series
Senin, 13 Mei 2024 6:08 Wib
Wabup Morut hadiri acara penamatan SMAN 1 Petasia, satu orang dapat beasiswa Pemda Morut kuliah kedokteran di China
Minggu, 12 Mei 2024 16:46 Wib
TNI AL dan Marinir AS tuntaskan latihan intai Latma Reconex 2024
Jumat, 10 Mei 2024 16:43 Wib
Korlantas kirim 1.530 personel BKO amankan rute World Water Forum
Kamis, 9 Mei 2024 12:12 Wib
1.500 unit rumah warga Kabupaten OKU terendam banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:04 Wib
Lando Norris sangat bangga setelah raih kemenangan F1 pertamanya
Senin, 6 Mei 2024 15:22 Wib
Realisasi pajak Sulteng Rp2,22 triliun triwulan 1 tahun 2024
Minggu, 5 Mei 2024 14:26 Wib