Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman menjelaskan penyebab tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak Kamis malam (13/7) hingga Jumat pagi yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Hujan yang terjadi lebih disebabkan pola gangguan yang dinamakan konvergensi yang memanjang dari Kepulauan Mentawai ke arah Kepulauan Natuna," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Jumat.
Yudha menjelaskan konvergensi yang dimaksud ialah daerah pertemuan arus udara yang datang dari arah Samudera Hindia (arah utara dan selatan) yang kemudian berkumpul dan memanjang dari Kepulauan Mentawai hingga ke Kepulauan Natuna.
"Jadi, itu yang menyebabkan hujan terjadi di Sumatera bagian tengah," jelas dia.
Yudha mengatakan pola gangguan tersebut memiliki skala yang besar dan disertai durasi yang cukup panjang sehingga mengakibatkan intensitas hujan tergolong tinggi di Provinsi Sumbar.
Jika melihat data yang dihimpun, BMKG memperkirakan pola atau puncak curah hujan tersebut diperkirakan terjadi pada hari ini. Akan tetapi, selama dua hingga tiga hari ke depan hujan diperkirakan masih terjadi namun intensitasnya sudah menurun.
Untuk Kota Padang intensitas curah hujan kategori sedang diperkirakan masih akan terus terjadi hingga Jumat pagi pukul 10.00 WIB. Namun, secara umum kumpulan awan yang berada di atas pesisir Sumbar sudah mulai berkurang.
Sementara itu, salah seorang warga Maransi Indah, Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, Doli mengatakan hujan deras sudah mengguyur daerah itu sejak Kamis malam. Bahkan, di beberapa titik saat ini ketinggian air sudah mencapai sekitar satu meter.
Selain itu, sambung dia, arus listrik di sekitar Maransi Indah, Dadok Tunggul Hitam juga padam sejak pukul 07.00 WIB. Warga berharap pemerintah segera melakukan langkah-langkah penyelamatan terutama bagi kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia).
Berita Terkait
Waspada hujan sedang-lebat pada Selasa di sejumlah wilayah RI
Selasa, 14 Mei 2024 8:29 Wib
Hujan ringan diprakirakan guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 7:58 Wib
Curah hujan di Sulteng dipicu partikel vulkanik Gunung Ruang
Sabtu, 11 Mei 2024 17:26 Wib
Hujan badai berpotensi guyur sebagian besar wilayah di Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 13:00 Wib
Hujan lebat disertai petir diperkirakan akan landa sejumlah kota besar di Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 6:41 Wib
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 7:11 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar turun hujan ringan hingga lebat
Senin, 6 Mei 2024 6:58 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:03 Wib