Presiden Jokowi kunjungan ke Palu buka Kongres Nasional KMHDI 2023

id Presiden Joko Widodo, kunjungan kerja,Kongres Nasional KMHDI 2023, SMK Semarang

Presiden Jokowi kunjungan ke Palu buka Kongres Nasional KMHDI 2023

Arsip foto - Presiden Joko Widodo saat turun dari pesawat. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau disebut juga pesawat BBJ 2 sudah lama direncanakan yaitu sejak 2019. (ANTARA FOTO/Biro pers kepresiden/JJ/hp)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan membuka secara langsung Kongres Nasional Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu.

Keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang terbit Senin pagi menginformasikan agenda Kongres Nasional KMHDI tahun ini dihelat di Auditorium Universitas Tadulako.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Presiden akan lepas landas menuju Provinsi Sulawesi Tengah dari Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, usai mengunjungi SMKN Kota Semarang.

Presiden didampingi Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Bandara Internasional Mutiara SIS Al Jufri, Kota Palu.

Di Kota Palu, Presiden Jokowi juga akan mengunjungi Pasar Masomba untuk meninjau harga dan pasokan kebutuhan pokok sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi para pedagang.

Ketua Presidium PP KMHDI I Putu Yoga Saputra dalam keterangannya mengatakan Kongres Nasional Mahasabha XIII KMHDI mengangkat tema "Transformasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju”.

Tema tersebut dimaksudkan untuk bersama-sama melakukan transformasi yang fundamental dan dapat memberi pengaruh signifikan, utamanya dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia.

"Sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki oleh Indonesia saat ini harus dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan tersebut dapat dimulai dengan melakukan pembenahan di bidang pendidikan untuk dapat menciptakan SDM yang berkualitas,” katanya.

Ia mengatakan perubahan yang sudah dilakukan hari ini harus bersifat berkelanjutan dan konsisten untuk membangun masa depan Indonesia.

“Konsistensi dalam melakukan perubahan dalam jangka waktu yang panjang menjadi hal yang paling penting dan harus dilakukan oleh bangsa Indonesia. Apabila keberlanjutan tersebut dilakukan dengan baik, maka niscaya cita-cita Indonesia menjadi sebuah negara yang besar di tahun 2045 akan terwujud,” ujarnya.