Kanwil Kemenkumham Sulteng edukasi pelajar tentang Kekayaan Intelektual

id Kanwil Kemenkumham Sulteng ,Hak kekayaan intelektual ,Edukasi,SMK 2 Palu ,Sulteng

Kanwil Kemenkumham Sulteng edukasi pelajar tentang Kekayaan Intelektual

Kanwil Kemenkumham Sulteng menerima kunjungan dari pelajar SMK 2 Kota Palu di Ruang Garuda Kanwil Kemenkumham Sulteng di Palu, Rabu (25/10/2023). (ANTARA/HO-Humas Kemenkumham Sulteng)

Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan edukasi kepada pelajar tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI).    
 
"Penting sejak dini memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda terkait hak kekayaan intelektual," kata Kepala Divisi Administrasi Raymond JH. Takasenseran di Palu, Rabu.   
 
Kanwil Kemenkumham Sulteng menerima kunjungan dari pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) 2 Kota Palu dalam rangka pembelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK).  
 
Menurut Takasenseran, pengetahuan mengenai KI termasuk perlindungannya menjadi penting disampaikan kepada generasi muda sebagai bekal untuk menciptakan generasi yang sadar dan menghargai kekayaan intelektual, terlebih kepada para calon pelaku industri.  
 
Dia mengatakan, menumbuhkan rasa penghargaan atas hasil karya orang lain akan lebih mudah dilakukan sejak masih belia dibandingkan dengan merubah pola pikir masyarakat yang salah dari akarnya.  
 
"Kami sangat berbahagia atas kunjungan ini dan menjadi momentum untuk mengedukasi calon pemimpin bangsa tentang pentingnya melindungi HKI agar bersama-sama dapat melindungi aset daerah ini," katanya.
 
Ia menjelaskan pentingnya edukasi KI sebagai upaya yang bertujuan menjauhkan diri dari plagiarisme, pemalsuan dan penggunaan barang palsu yang merugikan banyak pihak.
 
Dalam kesempatan itu, Kanwil Kemenkumham Sulteng memaparkan terkait pentingnya HKI seperti merek, cipta, indikasi geografis, kekayaan intelektual komunal, sirkuit terpadu, hingga tata cara pendaftarannya.
 
Oleh karena itu, dia mengharapkan agar para pelajar sebagai generasi muda dapat menjadi duta kekayaan intelektual di sekolah dan lingkungan rumah masing-masing.
 
"Saya berharap adik-adik sekalian dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini. Tentunya kami berharap agar semuanya dapat menjadi duta kekayaan intelektual untuk mengajak semua orang agar mau melindungi kekayaan intelektualnya," katanya.

Guru pembina SMK 2 Kota Palu Dyah menyampaikan apresiasi terhadap Kanwil Kemenkumham Sulteng yang telah menerima kunjungan sekolah itu dengan baik.

"Kami berterima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Sulteng yang menyambut baik kunjungan kami. Tentunya ini sangat positif dan bermanfaat bagi siswa untuk menambah pengetahuan mereka tentang kekayaan intelektual," kata dia.

Dia berharap para siswa kemudian dapat mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan baru yang telah didapatkan pada kegiatan ini.