Karachi, Pakistan (ANTARA) - Pakistan pada Kamis (16/11) mengutuk “keras” bombardir pasukan Israel, di sekitar rumah sakit darurat Yordania di Jalur Gaza, yang melukai tujuh staf mereka.
“Serangan tak manusiawi ini merupakan yang terbaru dari sederet serangan terhadap rumah sakit dan fasilitas medis di Gaza sekaligus kejahatan perang dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum Internasional,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataannya.
Pakistan juga menyerukan “penyelidikan menyeluruh atas aksi biadab tersebut” dan serangan lain terhadap fasilitas medis di Gaza.
Mereka juga meminta pertanggungjawaban “pasukan pendudukan atas kejahatan perang yang dilakukan di wilayah-wilayah pendudukan Palestina.”
Komunitas internasional harus segera melakukan intervensi untuk menghentikan aksi kejam yang terjadi di Gaza dan segera memberlakukan gencatan senjata guna melindungi nyawa warga sipil dan infrastruktur, kata pernyataan Kemlu Pakistan itu.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
World Central Kitchen di Gaza kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
PBB sebut butuh 14 tahun bersihkan puing di Gaza akibat perang Israel
Sabtu, 27 April 2024 15:09 Wib
Erdogan: melindungi Yerusalem berarti membela kemanusiaan dan perdamaian
Sabtu, 27 April 2024 2:57 Wib
Setiap 10 menit satu anak terbunuh di Gaza
Minggu, 21 April 2024 14:53 Wib
Kementerian: Serangan Israel tewaskan lagi 37 warga Palestina di Gaza
Minggu, 21 April 2024 12:44 Wib
PBB: 70 persen penduduk Gaza terdiri atas kaum muda
Kamis, 18 April 2024 9:36 Wib
Pengamat Militer: Prabowo berperan di balik suksesnya bantuan ke Gaza
Rabu, 17 April 2024 6:28 Wib