"Dipastikan stok yang ada saat ini akan memenuhi permintaan yang diperkirakan meningkat pada Natal dan Tahun Baru," kata Manajer Bisnis Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah Abd Halim Sarro di Palu, Senin.
Ia mengemukakan, 16,9 ton daging beku yang tersedia saat ini merupakan stok November, dan 2,9 ton diantaranya dibagi ke Bulog cabang Luwuk, Kabupaten Banggai.
Daging beku selanjutnya di distribusi ke di rumah pangan kita (RPK) sebagai mitra pasar Bulog, termasuk penjualan ke sejumlah hotel, restoran dan usaha katering.
"Harga jual daging beku ke konsumen Rp90 ribu per kilogram," ujarnya.
"Tahap kedua nanti akan datang lagi dari Jakarta sesuai dengan permintaan dari kami, karena di sini juga menyesuaikan dengan kapasitas cold storage atau lemari khusus penyimpanan daging yang ada," ucap Halim.
Bulog memproyeksikan, minat konsumsi daging pada hari raya keagamaan (Natal) cukup meningkat, sehingga perlu langkah antisipasi supaya kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi.
"Termasuk kebutuhan pokok lainnya, seperti beras kami upayakan selalu tersedia melalui berbagai kegiatan intervensi salah satunya melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP)," kata dia.