Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga di tiga kabupaten dan kota di Sulawesi Utara mewaspadai dampak hujan lebat yang berpotensi terjadi.
"BMKG mengeluarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sulawesi Utara hingga tanggal 7 April 2024," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Sabtu.
Wilayah-wilayah yang termasuk dalam kategori waspada dampak hujan lebat yaitu Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan.
"Berdasarkan informasi update dinamika cuaca untuk wilayah Sulawesi Utara, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati terhadap potensi wilayah terdampak hujan lebat," ajak Ben.
Dampak hujan lebat ini, kata dia, bisa menyebabkan jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.
Selanjutnya, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat/banjir serta aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Ben mengatakan, hal-hal bisa dilalukan apabila berada dalam kondisi seperti ini adalah berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah serta memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.
Masyarakat juga diharapkan mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan, ajaknya.
BMKG ingatkan warga di tiga wilayah waspadai dampak hujan lebat
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mengguyur wilayah Kota Manado dan sekitarnya. ANTARA/Karel A Polakitan (1)
