Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menanggapi kabar soal dirinya akan dirotasi dari jabatan menteri dan digantikan Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
"Ya tunggu aja," ujar Arifin Tasrif sambil berlalu menuju mobil saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Saat ditanya lebih lanjut soal kabar tersebut, Arifin justru bergurau kepada awak media yang bertanya.
"Kan kamu ngomong," katanya.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, untuk menghadiri rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo guna membahas ketahanan energi nasional.
Dalam kesempatan sebelumnya, Arifin tidak membantah kabar soal dirinya yang akan digantikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
"Insyaallah," ujar Arifin Tasrif ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/7).
Pernyataan tersebut Arifin sampaikan tanpa memberi konteks lebih lanjut.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut ketika dimintai tanggapan mengenai kabar dirinya yang akan diganti Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Arifin meminta kepada publik untuk menunggu saja kabar selanjutnya tanpa menepis kabar yang beredar.
"Kalau benar (diganti), memang kenapa?" ujar Arifin berkelakar ketika didesak untuk memberi penjelasan lebih lanjut.
Berita Terkait
Menteri ESDM pindah kantor sementara akibat gedung retak
Rabu, 31 Januari 2024 8:01 Wib
Pemerintah targetkan bangun 100 lembaga penyalur BBM Satu Harga di 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:23 Wib
Indonesia punya tiga daya tarik bagi investor
Jumat, 22 Desember 2023 15:38 Wib
Menteri ESDM pastikan stok LPG-BBM aman jelang Natal dan Tahun Baru
Selasa, 12 Desember 2023 6:56 Wib
Menteri ESDM: Kesepakatan awal divestasi saham Vale 14 persen diteken
Jumat, 17 November 2023 15:41 Wib
Wujud keandalan operasi kilang, DSLNG raih Penghargaan Subroto 2023
Senin, 2 Oktober 2023 18:17 Wib
Medco Energi target turunkan emisi karbon 30 persen Tahun 2030
Selasa, 25 Juli 2023 21:48 Wib
Lokasi eksplorasi sedimentasi laut dibahas lintas kementerian
Senin, 12 Juni 2023 14:07 Wib