"Jambore selam ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam bawah laut di Provinsi Sulteng, khususnya di Kabupaten Banggai Kepulauan," kata Ihsan Basir di Bangkep, Minggu.
Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Jambore selam ini sebagai program wisata alam yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Menurut dia, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian ekosistem laut dan terumbu karang.
"Mari kita menyambut baik kegiatan ini dan semoga menjadi viral seperti Danau Paisupok dan Alani," katanya.
Jambore selam itu dilaksanakan Pantai Poganda, di Dusun Poganda, Desa Lukpanenteng, Kecamatan Bulagi Utara.
Bupati mengatakan dengan mengusung tema ”menjelajahi kedalaman di Pulau Banggai di bawah ombak yang melampaui imajinasi," kegiatan ini menjadi ajang memperkenalkan wisata bawah laut, dan juga untuk perkembangan pariwisata di Banggai Kepulauan.
Menurut dia, program itu merupakan langkah awal yang bagus dalam memperkenalkan dasar-dasar menyelam kepada masyarakat setempat, sehingga mereka dapat mengetahui teknik menyelam yang aman dan benar.
Dengan ini, potensi pariwisata di daerah tersebut dapat semakin berkembang dan menarik minat wisatawan.
"Saya berharap dengan mengetahui teknik menyelam, terutama masyarakat di Desa Ombuli, Lukpanenteng dan Sub Desa Poganda serta desa-desa lainnya, pariwisata di daerah dapat berkembang. Karena kita juga harus tahu bagaimana pola menyelam yang aman untuk dapat mengembangkan pariwisata di daerah ini," ujarnya.
