Gubernur Longki bersepeda bersama pebalap TdCC

id TdCC, city tour

Gubernur Longki bersepeda bersama pebalap TdCC

Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang didampingi istri Zalzulmida Aladin melepas peserta 'city tour' menyambut TdCC di Kota Palu, Kamis (2/11) petang. (Antarasulteng.com/Moh. Ridwan)

Para pebalap juga dijamu dengan hidangan tradisional masyarakat Kaili
Palu (Antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meramaikan sekaligus melepas peserta tur keliling kota alias city tour menggunakan sepeda yang diikuti ratusan warga Kota Palu, Kamis sore, guna menyambut para pebalap sepeda wisata internasional Tour de Central Celebes (TdCC) 2017.

Gubernur Longki didampingi istrinya Zalzulmida Aladin tampak begitu semangat dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.

City Tour yang mengambil star di depan Kantor Gubernur Sulteng itu berakhir di Anjungan Nusantara Teluk Palu yang menjadi lokasi pembukaan seluruh rangkaian acara TdCC pada Kamis malam. Pembukaan itu dihadiri puluhan pebalap mancanegara yang sudah tiba di Kota Palu.

"Bersepeda sore hari ini menyambut dan memeriahkan kegiatan Tour de Cetral Celebes yang diikuti para pelajar maupun para pejabat di jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah," kata Longki.

Sebelum City Tour, panitia dan sejumlah peserta melakukan uji coba rute TdCC di dalam Kota Palu dengan mendapat pengawalan ketat polisi. 

Seluruh ruas jalan yang akan menjadi rute loop pebalap TdCC ditutup untuk kepentingan uji lintasan sepanjang 5,5 kilometer itu. Usai uji lintasan, para peserta menikmati keindahan pantai Teluk Palu dengan sepeda, sedngkan para pebalap menggunakan dokar.

Mereka mengelilingi Teluk Palu sepanjang 7,7 kilometer. Pebalap yang ikut naik dokar itu berasal dari  Thailand, Vietman, Malaysia, Srilanka dan Prancis.

Setelah berakhir di Anjungan Nusantara, peserta City Tour langsung dijamu degan berbagai jenis hidangan tradisional masyarakat Kaili seperti  jepa, surabe dan jagung bakar.

Panitia pelaksana menyediakan alat transportasi tradisonal ini sebanyak 30 dokar yang dihiasi dengan ornamen khas suku Kaili.