Desa Jonooge Kabupatean Sigi masih terisolir

id gempa,sigi

Desa Jonooge Kabupatean Sigi masih terisolir

Masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Sigi sangat mengharapkan bantuan (Foto Antara/dok)

Saya memerintahkan sebagian anggota Satgas untuk melakukan patroli dan membuka jalan di desa yang masih terisolir tersebut

Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Pascagempa bumi tektonik yang terjadi di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sejumlah desa masih terisolir, salah satunya Desa Jonooge, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi.

Dansatgas bencana alam satuan yonif Para Raider 431/SSP Kostrad, Mayor Inf A A Gede Rama, dalam siaran persnya, di Jakarta, Minggu, mengatakan, sampai saat ini masih ada desa terisolir, yakni Desa Jonooge. 

"Saya memerintahkan sebagian anggota Satgas untuk melakukan patroli dan membuka jalan di desa yang masih terisolir tersebut," katanya. 

Baca juga: 155 orang meninggal akibat gempa di Sigi

Ia berharap Desa Jonooge bisa segera dilakukan evakuasi korban karena sebagian  anggota Satgas masih fokus di tempat yang lain terutama di Desa Petobo Atas dan Petobo Bawah.

"Hingga Sabtu petang (6/10), anggota berhasil mengevakuasi 20 mayat Korban gempa di Desa Petobo Atas dan Petobo Bawah, selanjutnya diserahkan ke Tim Basarnas," Danyonif Para Raider 431/SSP.

Selain itu, anggotanya juga melaksanakan pengawalan pendistribusian logistik ke lokasi Ggempa di Kecamatan Marowala, Kabupaten Sigi dengan harapan bantuan bisa diterima masyarakat di pengungsian.

Baca juga: Satu orang komisioner KPU Sigi dipastikan meninggal
Baca juga: Jalan trans sulawesi di Sigi bisa dilewati kendaraan