Jakarta (antarasulteng.com) - Berita duka bagi industri teknologi datang di Hari Natal,
Reuters melaporkan bahwa satu dari dua orang pencipta barcode, Norman
Joseph Woodland, meninggal dunia dalam usia 91 tahun.
Barcode
diciptakan oleh Woodland bersama teman sekelasnya Bernard Silver saat
masih menjadi mahasiswa pascasarjana, untuk membawa konsep garis hitam
dan putih ke dalam kehidupan sehari-hari.
Woodland mengaku telah
terinspirasi kode morse, dan ide itu datang ketika ia duduk di kursi di
pantai. Ide muncul ketika ia tanpa sengaja membuat garis-garis lurus
dengan jari-jarinya di pasir.
Barcode sekarang menjadi metode utama di mana informasi harga barang-barang yang dijual di toko-toko, disimpan.
Dengan
barcode, kasir toko atau super market bisa dengan mudah mendapatkan
harga barang ketika menjumlahkan sejumlah uang yang harus dibayarkan
oleh pembeli.
Dengan aplikasi yang sekarang tersedia, pengguna
smartphone juga bisa mengetahui harga barang tertentu di rak-rak toko
dengan cara hanya memindai barcode pada barang tersebut.
Berita Terkait
Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama
Jumat, 26 April 2024 1:47 Wib
Qatar U-23 tersingkir usai kalah 2-4 dari Jepang U-23
Jumat, 26 April 2024 1:30 Wib
Rafael Struick bawa Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-15
Jumat, 26 April 2024 1:28 Wib
Osaka raih kemenangan pertama lapangan tanah liat sejak 2022 di Madrid
Kamis, 25 April 2024 10:28 Wib
Klasemen Liga Inggris: Liverpool gagal kejar Arsenal, MU jauhi Newcastle
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Jamaah haji disarankan vaksin tingkatkan proteksi penyakit menular
Kamis, 25 April 2024 9:36 Wib