Polda pertebal pengamanan TPS di wilayah rawan terorisme

id Polda,pegamanan daerah rawan,terorisme

Polda pertebal pengamanan TPS di wilayah rawan terorisme

Kapolda Sulteng Brigjen Pol Lukman Wahyu dan Danrem 132/Tadulako Palu Kol Inf Agus Sasmita bersalam komando di depan wartawan di Palu, Selasa (16/4) (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali)

Dan terakhir menjelang pemilu ini kita telah melakukan sosialisasi, kita viralkan, kita vidiokan, kita bikin baliho. Saya TNI akan mengawal masyarakat pemilih sampai ke TPS. Insya Allah kekuatiran berkurang
Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah bersama TNI mempertebal pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah-wilayah perbatasan rawan aksi terorisme seperti perbatasan Poso-Parigi Moutong dan Poso-Sigi.

"Yang dekat-dekat lokasi Operasi Tinombala seperti Poso, Parimo, dan Sigi, itu kita kasih penebalan. Istilah kami penebalan, penebalan kekuatan untuk mengantisipasi persoalan-persaoalan yang bisa saja terjadi," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Lukman Wahyu Hariyanto di Palu, Selasa.

Didampingi Danrem 132/Tadulako Palu Kol. Inf Agus Sasmita Danrem 132/Tadulako, Kapolda mengatakan bahwa 

TNI-Polri sudah bersinergi erat mendekatkan kekuatan, dengan membuat pos-pos taktis.

Ini semua untuk mengantisipasi ancaman-ancaman yang bisa saja terjadi pada saat pelaksanaan pemilihan umum serentak 17 April 2019.

"Istilah saya penebalan itu untuk bisa mengantisipasi ancaman kerawanan, kita estimasi, kita prediksi di wilayah-wilayah, karena setiap wilayah berbeda. Poso beda, Parimo beda, Palu beda, Donggala beda," ujarnya. 

Polri kata dia telah mengasistensi, mengidentifikasi, memilah, kekuatan yang harus dibantu.

"Satuannya apa, beda-beda berdasarkan potensi kerawanan," ujarnya.

Sebelumnya, kata Kapolda, pihaknya telah berupaya berbuat bagaimana TNI-Polri mendekatkan diri kepada masyarakat dengan program-program yang dilakukan seperti kegiatan keagamaan, bakti sosial dan Jumat berbagi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Dan terakhir menjelang pemilu ini kita telah melakukan sosialisasi, kita viralkan, kita vidiokan, kita bikin baliho. Saya TNI akan mengawal masyarakat pemilih sampai ke TPS. Insya Allah kekuatiran berkurang," kata Danrem Agus Sasmita.

"Kondisi Sulteng kita sudah tahu semua, masih ada Operasi Tinombala, pemberantasan aksi terorisme. Jadi perhatiannya pasti ada terkait dengan keamanan," tandasnya. 

Baik Kapolda maupun Danrem menyatakan bahwa Polri dan TNI menjamin terlaksananya pemilu yang aman di Sulawesi Tengah, sehingga masyarakat diajak untuk berduyun-duyun mendatangi TPS guna memberikan hak suaranya.***