Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu hanya akan merelokasi sekitar 90 dari 315 kepala keluarga pengungsi yang saat ini masih bertahan di tenda pengungsian di Kompleks Masjid Agung Darussalam Palu.
Mereka akan direlokasi ke hunian sementara yang telah dibangun donatur untuk korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang menghajar Kota Palu, Donggala dan Sigi pada 28 September 2018.
Camat Palu Barat, Kapau Bawuo di Palu, Kamis, mengatakan banyak pengungsi di Kompleks Masjid Agung di Palu Barat itu tidak terdaftar sebagai warga Kota Palu sementara pemerintah kota setempat memprioritaskan warganya yang menjadi korban bencana.
"Banyak yang tidak layak, karena ada yang terdata hanya 'bakos' (indekos) di Kota Palu. Ada juga warga dari luar Palu seperti Kabupaten Donggala dan beberapa daerah lainnya," ungkapnya.
Pemerintah Kota Palu akan merelokasi warga tersebut ke hunian sementara di Jalan Asam 3, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, tidak jauh dari Kompleks Masjid Agung arah Barat.
Hunian sementara itu dibangun oleh salah satu donatur dari industri media.
Baca juga : Kesedihan korban bencana Palu berlebaran di tenda-tenda pengungsian
Kapau Bawuo mengatakan tenda pengungsi di kompleks Masjid Agung tersebut segera dibongkar karena sebagian tenda sudah kosong ditinggal penghuninya.
Pemerintah Kota Palu kuatir, tenda tersebut disalah manfaatkan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab seperti penyalahgunaan obat terlarang, mabuk dan menjadi sasaran tempat selingkuh.
Selain itu, kompleks Masjid Agung tersebut juga salah satu simbol bangunan keagamaan kebanggaan warga Kota Palu tampak kumuh dan jorok.
TNI dan Polri pada Jumat (14/6) telah melakukan aksi bersih-bersih di lokasi tersebut.
Editor : Hendra Agusta
Berita Terkait
Kemenag Toli-toli: Jamaah calon haji masuk asrama haji Palu 28 Mei 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 19:48 Wib
Pemasangan papan peringatan bahaya buaya di Sungai Palu
Kamis, 16 Mei 2024 19:06 Wib
Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Palu
Kamis, 16 Mei 2024 19:03 Wib
Residensi dan Eksebisi Seribu Megalit di Palu
Kamis, 16 Mei 2024 0:26 Wib
Pengungkapan kasus narkotika 15 kilogram di Palu
Kamis, 16 Mei 2024 0:19 Wib
Kuungan kerja Panglima TNI di Palu
Kamis, 16 Mei 2024 0:17 Wib
Lapas Perempuan Palu manfaatkan brandgang jadi kebun sayur
Selasa, 14 Mei 2024 17:34 Wib
Jaga kualitas makanan, Kalapas Palu tinjau dapur Lapas
Selasa, 14 Mei 2024 13:17 Wib