Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi ini melemah seiring koreksi mata uang regional Asia.
Rupiah Rabu pagi melemah 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.140 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.125 per dolar AS.
Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Rabu, mengatakan kendati terkoreksi rupiah masih relatif stabil.
"Sebenarnya masih relatif sangat stabil. Apalagi masih di bawah Rp14.200," ujar Rully.
Terkait sentimen terhadap rupiah, Rully menilai belum banyak berubah dari hari-hari sebelumnya yaitu terkait pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang.
"Pasar menunggu hasil dari rapat G20. Proses negosiasi AS-China," kata Rully.
Selain itu, pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) yang mensinyalkan penurunan suku bunga seiring melambatnya indikator ekonomi AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.174 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.138 per dolar AS.
Berita Terkait
Garuda Indonesia bukukan pertumbuhan usaha capai 2,94 miliar dolar AS
Selasa, 2 April 2024 8:13 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 9:53 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 9:14 Wib
Harga emas menguat seiring pelemahan dolar AS
Rabu, 28 Februari 2024 8:44 Wib
Harga emas naik karena dolar AS melemah
Sabtu, 24 Februari 2024 7:50 Wib
Harga emas naik seiring pelemahan dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:52 Wib
Harga emas naik seiring pelemahan dolar AS
Jumat, 16 Februari 2024 7:15 Wib
Bank Indonesia: Utang luar negeri Indonesia meningkat jadi 407,1 miliar dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 12:04 Wib