Tower Bersama Group sumbang empat RKB pulihkan SMKN 7 Palu pascatsunami

id TOWER BERSAMA GROUP,SMKN 7 PALU,PEMPROV SULTENG

Tower Bersama Group sumbang empat RKB pulihkan SMKN 7 Palu pascatsunami

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah (Sulteng) Irwan Lahace mewakili Gubernur Sulteng Longki Djanggola, meresmikan empat ruang kelas belajar bantuan dari Tower bersama Group di SMKN 7 Palu, Jumat. (ANTARA/Mohammad Hamzah)

Saat tsunami menerjang, infastruktur dan sarana penunjang di sekolah itu rusak total termasuk laboratorium pengolahan hasil tangkap.
Palu (ANTARA) - Tower Bersama Group membantu pemulihan sektor pendidikan dengan membangun empat ruang kelas belajar (RKB) untuk mengembalikan dan memaksimalkan fungsi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Kota Palu, Sulawesi Tengah, setelah sekolah tersebut tertimpa tsunami 28 September 2018.

"Kami hanya membantu infastruktur bangunan, belum dilengkapi dengan meubelernya," ucap Chief of Asset and Operations PT Tower Bersama Infrastructure, Kukuh Saworo di Palu, Jumat.

SMKN 7 Palu merupakan satu-satunya sekolah kemaritiman yang ada di Kota Palu. Sekolah ini terdampak tsunami paling parah pada 28 September 2018, karena letaknya yang tidak jauh dari Teluk Palu.

Karena itu, Tower Bersama Group membangun satu gedung belantai dua dengan kapasitas empat kelas sebagai bentuk kepedulian sosial khususnya terhadap dunia pendidikan di Kota Palu pascabencana tersebut.

"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian Tower Bersama Group kepada masyarakat di Kota Palu, khususnya bagi dunia pendidikan," kata unsur Pimpinan Tower Bersama Group Mohammad Sarif Tahir.

Terkait hal itu Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola yang diwakili Kadis Pendidikan Irwan Lahace mengharapkan aset yang telah dibangun oleh Tower Bersama Group berupa empat kelas belajar, harus dijaga dengan baik oleh SMKN 7 Palu.

Aset tersebut, kata gubernur, harus dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukkannya sehingga dapat berfungsi maksimal dalam upaya menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.

"Pemerintah berterima kasih kepada Tower Bersama Group yang telah peduli terhadap masyarakat Kota Palu, khususnya di dunia pendidikan pascabencana 2018," ujar gubernur.

Gubernur berharap kepedulian sosial dari Tower Bersama Group dapat dicontohi oleh perusahaan-perusahaan lain, untuk memanfaatkan dana CSR dengan membantu pemulihan daerah terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

SMKN 7 Palu, saat ini memiliki siswa sebanyak 400 orang. Sekolah ini memiliki tiga program keahlian pembuatan kapal, kapal niaga dan agrobisnis.

Saat tsunami menerjang, infastruktur dan sarana penunjang pembangunan sumber daya manusia dan keterampilan yang ada di sekolah itu, rusak total termasuk laboratorium pengolahan hasil tangkap.

Olehnya, SMKN 7 Palu masih membutuhkan bantuan ruang kelas belajar, laboratorium dan kapal percobaan sebagai tempat praktik para siswa-siswi di sekolah itu.
Unsur Pimpinan Tower Bersama Group, Mohammad Syarif Tahir menyampaikan sambutan pada seremonial peresmian empat ruang kelas belajar di SMKN 7 Palu, Jumat. (ANTARA/Mohammad Hamzah)