Kendari, (antarasulteng.com) - Kapal tanker atau pengangkut minyak tabrakan dengan kapal nelayan di perairan Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (27/12) malam, mengakibatkan dua anak buah kapal tanker meninggal dunia.
Wartawan Antara di Kendari, Rabu, melaporkan, dua ABK yang meninggal dunia tersebut masih dalam proses evakuasi menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kendari oleh tim Basarnas setempat.
Dua ABK yang meninggal dunia adalah Teodorus Tumana (36) dan Marten Pangkurian (49) yang dua-duanya adalah warga Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan.
Di samping itu, seorang nelayan mengalami luka cukup parah dan kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Sampai kini identitas nelayan yang mengalami luka-luka tersebut belum diketahui.
Korban tabrakan kapal ini masih berada di RS Bhayangkara Polda Kendari sambil menunggu keluarganya.
Berita Terkait
Kapal pesiar singgahi Bali pada periode libur Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 10:14 Wib
Basarnas Palu libatkan KN SAR Bhisma perkuat Siaga SAR Lebaran
Selasa, 9 April 2024 16:07 Wib
Sensasi mudik menggunakan kapal laut Ambon - Jakarta
Minggu, 7 April 2024 20:54 Wib
Pelni imbau calon penumpang tidak beli tiket kapal dari medsos
Rabu, 3 April 2024 13:35 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 8:08 Wib
Pengiriman buah pisang ke Kalimantan
Senin, 1 April 2024 21:18 Wib
Kemlu RI pastikan segera pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 9:31 Wib
Presiden setujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng dukung IKN
Rabu, 27 Maret 2024 11:10 Wib