Harga Bawang Di Palu Naik

id bawang

Harga Bawang Di Palu Naik

Harga bawang putih naik (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)

Palu,  (antarasulteng..com) - Harga bawang merah dan bawang putih di pasaran Kota Palu mulai bergerak naik sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah agar stok dan harga komoditas ini stabil dan terkendali menjelang bulan Ramadhan dan Indul Fitri yang kian mendekat.

Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Palu, Jumat, membenarkan harga komoditi pangan tersebut dalam beberapa hari ini mengalami kenaikan cukup tajam.

Misalkan bawang merah yang pernah naik tinggi namun sudah kembali normal, kini naik lagi, kata Ny Marlin Cahyadi, seorang ibu rumah tangga yang dijumpai di Pasar Masomba Palu.

Ia mengemukakan harga bawang merah semula dijual pedagang di kawasan itu berkisar Rp20.000/kg, kini naik kembali menjadi Rp40.000/kg. Begitu pula bawang putih dari Rp35.000/kg, kini melonjak tajam mencapai Rp60.000/kg.

Justru cabai yang sempat naik hingga Rp130.000/kg kini dijual pedagang berkisar Rp35.000/kg. Normalnya harga cabai di pasaran setempat berkisar Rp25.000/kg.

Hal senada juga disampaikan Ny Susi. Ibu satu putra itu juga mengaku harga komoditi bawang merah dan putih sepekan ini bergerak naik.

Kemungkinan besar, kenaikan harga dikarenakan ulah para pedagang yang mau mencari keuntungan besar jelang bulan puasa.

"Kalau dilihat stok bawang di pasar cukup banyak dan permintaan masih normal. Tapi kok harganya naik," kata dia.

Kedua ibu rumah tangga itu meminta pemerintah atau instansi tehnis dan terkait untuk segera melakukan langkah-langkah menstabilkan gejolak harga kebutuhan pokok dimaksud.

"Jangan-jangan ini hanya tindakan spekulasi dari oknum pedagang demi memperoleh keuntungan besar," kata Ny Susi dan Marlin.

Pemerintah harus secepatnya melakukan intervensi pasar agar pedagang tidak seenaknya menaikan harga. Apalagi bulan puasa sudah semakin dekat, kesempatan pedagang menaikan harga lebih besar.

Pantuan di Pasar Masomba harga minyak goreng Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, beras medium Rp8.500/kg dan beras premium Rp11.000/kg.

Stok beras, gula dan minyak goreng di pasaran setempat cukup memadai. (skd)