Kairo (antarasulteng.com) - Banyak negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam memuji rencana Perserikatan Bangsa-bangsa untuk memberikan bantuan bagi 300.000 Muslim Rohingya yang lari menyelamatkan diri dari Myanmar ke Bangladesh, menurut laporan media setempat, Sabtu.
PBB dan mitra-mitranya telah membuat rencana untuk menyediakan bantuan bagi sekitar 300.000 Muslim Rohingnya berupa makanan, tenda, air bersih, layanan kesehatan dan berbagai bantuan lainnya sampai akhir tahun ini, kata kantor berita MENA dalam laporannya.
Badan-badan PBB sudah memiliki tim di Coxs Bazar, tempat para warga Muslim Rohingya tiba. Dana sebesar tujuh juta dolar AS yang dikeluarkan dari pundi darurat PBB akan memungkinkan PBB dan mitra-mitranya membantu mereka yang membutuhkan pertolongan.
Laporan itu menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mendesak pemerintah Myanmar untuk mengakhiri "lingkaran kekerasan yang kejam" serta segera menarik kebijakan lamanya dan memberi para warga Muslim Rohingnya kewarganegaraan atau status hukum, demikian Xinhua melaporkan. (skd)
Berita Terkait
JPU: Tiga WNA didakwa selundupkan imigran Rohingya ke Aceh
Rabu, 6 Maret 2024 15:54 Wib
Belasan warga Muslim Rohingya tewas akibat serangan tentara Myanmar
Minggu, 28 Januari 2024 16:30 Wib
Selidiki status pengungsi Rohingya sesuai aturan internasional
Senin, 15 Januari 2024 14:03 Wib
Dunia harus ambil tindakan konkret atas Myanmar
Minggu, 31 Desember 2023 13:25 Wib
Pengungsi Rohingya yang diduga memiliki KTP mesti ditelisik
Senin, 18 Desember 2023 14:10 Wib
Presiden Jokowi: Isu Rohingya relevan dibicarakan dalam KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 10:30 Wib
Menlu RI: Akar masalah pengungsi Rohingya harus diselesaikan
Kamis, 14 Desember 2023 15:12 Wib
MenkumHam waspadai adanya pelanggaran HAM terkait pengungsi Rohingya
Senin, 11 Desember 2023 7:27 Wib