Washington (antarasulteng.com) - Biro Penyelidikan Federal (FBI), Senin (29/7), mengumumkan 105
anak yang terlibat dalam eksploitasi dan penyelundupan manusia untuk
kegiatan seks telah diselamatkan di 76 kota di AS selama akhir pekan.
FBI menyatakan korban paling muda yang diselamatkan berusia 13
tahun. Di dalam satu taklimat, dinas rahasia AS tersebut menyatakan
pihak berwenang juga menangkap 150 mucikari dalam penyergapan selama
tiga hari di seluruh negeri itu.
"Prostitusi anak tetap menjadi ancaman bagi anak-anak di seluruh
Amerika," kata Ron Hosko, Asisten Direktur Divisi Penyelidikan Pidana di
FBI, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
"Operasi ini menjadi
pengingat bahwa kejahatan yang menjijikkan ini dapat terjadi di mana
saja, dan FBI tetap terikat komitmen untuk menghentikan lingkaran
perbuatan yang mengorbankan manusia ini dan menyeret para penjahat yang
meraih keuntungan dari eksploitasi ini."
Itu adalah aksi terbesar FBI hingga saat ini yang dipusatkan pada
penyelamatan anak yang dieksploitasi untuk seks, kata saluran berita
NBC.
Para mucikari terutama mengincar anak yang bermasalah, termasuk dari
keluarga yang berantakan atau memiliki sejarah pelecehan, rendah diri,
dan tak memperoleh dukungan sosial, kata pihak berwenang.
Sebanyak 47 divisi FBI ikut dalam operasi itu, bersama dengan lebih
dari 3.900 agen dan petugas lokal, negara bagian serta penegak hukum
federal dari 230 lembaga terpisah.
Berita Terkait
RI ajukan pendekatan penanganan anak korban terorisme di sidang CCPCJ
Rabu, 15 Mei 2024 12:07 Wib
KJRI Cape Town gelar sosialisasi tentang Berkewarganegaraan Ganda
Selasa, 14 Mei 2024 14:25 Wib
Pemprov Sulteng: Duta GenRe berperan tekan angka perkawinan anak
Senin, 13 Mei 2024 6:07 Wib
LPKA Palu raih empat penghargaan Adujak GenRe Sulteng-2024
Sabtu, 11 Mei 2024 14:39 Wib
Anak-anak terkena DBD karena kekebalan tubuh belum sempurna
Kamis, 9 Mei 2024 15:00 Wib
Polresta Malang Kota tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:40 Wib
Kanim Banggai fasilitasi eks anak berkewarganegaraan ganda dapat SKIM
Sabtu, 4 Mei 2024 11:53 Wib
Memikul tanggung jawab renteng pendidikan akhlak Generasi Emas
Kamis, 2 Mei 2024 10:50 Wib