Pemprov Sulteng andalkan SMK buat APD COVID-19 bagi tenaga kesehatan

id Pasigala ,Sulteng ,Sandi ,Antara ,Coron,Corona,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronaviru

Pemprov Sulteng   andalkan SMK buat APD COVID-19 bagi tenaga kesehatan

Gubernur Sulteng Longki Djanggola ( kenakan batik hitam) meninjau proses pembuatan APD di Bengkel Griya Kreatif SMK Negeri 5 Palu, Kamis (2/4). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengandalkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membuat Alat Pelindung Diri (APD) dari virus corona bagi tenaga kesehatan dan medis di sejumlah rumah sakit, utamanya di rumah sakit rujukan.

"Ada beberapa sekolah yang siap mendukung ketersediaan APD melalui Bengkel Griya Kreatif SMK Negeri 5 Palu dan SMK Negeri 1 Palu," katanya saat mendampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat meninjau proses produksi APD di Bengkel Griya Kreatif SMK Negeri 5 Palu, Kamis.
 

Ia menjelaskan relawan pembuat APD di Bengkel Griya Kreatif SMK Negeri 5 Palu sanggup membuat 60 hingga 70 APD per hari, sementara 100 APD mampu diproduksi SMK Negeri 1 Palu.

Ia menuturkan sejumlah daerah di luar Sulteng bahkan sudah memesan APD buatan siswa SMK tersebut.

"Tetapi, untuk meningkatkan jumlah produksi APD pihak sekolah masih membutuhkan mesin jahit dan bahan baku berupa kain khusus," ujarnya.
 

Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengapresiasi upaya tersebut, namun ia meminta agar kekurangan mesin jahit tersebut segera diatasi.

"Dengan adanya Bengkel Griya Kreatif SMKN 5 dan SMKN 1 Palu kita tidak tergantung lagi dengan pengiriman APD dari Pemerintah Pusat karena kita sudah bisa produksi sendiri," ucapnya.