Jakarta (antarasulteng.com) - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut berduka atas wafatnya
mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela yang semasa hidup dia
kenang sebagai tokoh yang berjasa memperkenalkan batik Indonesia ke
dunia.
"Nelson Mandela lebih berani daripada saya dalam mengenakan batik
di acara-acara internasional," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat.
"Dia berani memakai batik dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kalau
saya barangkali masih ragu memakai batik dan berbicara dalam sidang
PBB, tapi dia tidak," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu.
Kesukaan
Mandela mengenakan batik, menurut dia, bahkan sampai membuat warga
Afrika Selatan takut ikut mengenakannya karena menganggap baju batik
sebagai baju Mandela.
"Saya pernah bertanya dengan Wakil Presiden Afsel, kenapa batik
hanya dipakai Nelson Mandela. Dia bilang rakyatnya takut memakai baju
itu karena itu dianggap sebagai baju Mandela sehingga kalau dipakai bisa
bahaya," katanya.
"Kecintaan Nelson Mandela akan batik memang diungkapkan lewat aksi nyata," katanya.
Nelson Mandela wafat di kediamannya di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Kamis (5/12) setelah sejak lama menderita infeksi paru-paru.
Dia merupakan salah satu tokoh yang pertama kali mengelorakan
semangat perlawanan bersenjata terhadap apartheid pada 1960 dan
kemudian menjalankan upaya rekonsiliasi ketika kelompok minoritas kulit
putih mulai kehilangan pengaruhnya 30 tahun kemudian.
Mandela
terpilih menjadi presiden secara mutlak selama dua periode dari tahun
1994 sampai 1999. Dia menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 1993,
penghargaan yang
dibagi bersama F.W. de Klrerk, pemimpin Afrika kulit putih yang
dibebaskan dari penjara.
Tokoh-tokoh dunia berduka atas kematian Mandela, termasuk di antaranya Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Berita Terkait
Cawapres Gibran respons keluhan UMKM di Pekalongan
Senin, 29 Januari 2024 15:46 Wib
Kemenkumham Sulteng dukung promosi kain batik motif kelor khas Palu
Senin, 8 Januari 2024 21:39 Wib
BPN Palu berdayakan anak muda kembangkan batik motif kelor
Rabu, 29 November 2023 13:01 Wib
Ini manfaat menyelupkan lem pada batik Bali
Minggu, 26 November 2023 8:59 Wib
Para Duta Besar negara sahabat antusias hadiri Istana Berbatik
Senin, 2 Oktober 2023 6:36 Wib
Pemkot Palu berikan bantuan 31 alat pembatik untuk perajin
Senin, 21 Agustus 2023 20:33 Wib
Batik Air buka rute baru ke Chennai mulai Agustus
Minggu, 6 Agustus 2023 9:01 Wib
Sandiaga Uno beberkan alasan akan sering pakai batik hijau kepada Jokowi
Kamis, 15 Juni 2023 5:25 Wib