Bogor (antarasulteng.com)
- Dua selang dengan panjang 7 hingga 10 cm bersarang di dalam perut
Euro, harimau sumatera yang diambil dari suatu vila di Kabupaten Bogor
belum lama ini.
"Dari hasil rontgen, ada dua selang yang masih berada di dalam perut
Euro, satu di usus besar dan satu lagi di lambung," ujar drh. Andita
Spetiandini.
Andita adalah dokter hewan spesialis satwa liar dari Animal
Sanctuary Trust Indonesia (ASTI), saat ditemui di pusat rehabilitasi
sawta ASTI di Megamendung, Senin.
Euro belum lama ini
diselamatkan oleh BKSDA Jawa Barat I dari vila 90, Kampung Bojong Honje,
Desa Gunung Geulis, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Dua selang tersebut diperkirakan sudah cukup lama berada di dalam
perut Euro, dilihat dari kondisinya yang sudah mengeras karena sudah
bercampur dengan enzim yang ada di dalam pencernaan.
Jika selang tersebut tidak berhasil keluar dari feses atau tidak
berubah posisi, pihak ASTI akan melakukan upaya operasi untuk
mengeluarkan selang dari lambung dan usus besar Euro.
Euro juga mengidap Feline Calici Virus, infeksi saluran pernafasan.
"Virus ini biasanya ditularkan dari kucing domestik, karena virus ini hanya dimiliki oleh kucing rumahan," ujar Andita.
Euro merupakan harimau sumatera yang berhasil diselamatkan dan
dievakuasi dari vila 90 Kampung Bojong Honje yang menjadi tempat
pembunuhan seorang wanita pembatu rumah tangga pada Kamis (24/10) .
Keberadaan Euro dan satwa lainnya terungkap dari kasus pembunuhan
yang terjadi di vila tersebut. Selain Harimau Sumatera, vila tersebut
juga menyimpan Liger yakni satwa hasil perkawinan silang antara Singa
dan Harimau.