New York (antarasulteng.com) - Badai salju diprediksi kembali melanda beberapa negara bagian Amerika Serikat dari Minggu malam (2/3) sampai Senin dan akan menimbulkan gangguan besar di berbagai kota besar seperti Chicago dan New York, kata AccuWeather, Kamis (27/2).
Petunjuk awal memperlihatkan turunnya salju untuk waktu lama akan terjadi mulai dari Rockies di bagian utara dan Plains di bagian tengah negeri tersebut sampai beberapa bagian Midwest serta Northeast dalam beberapa hari ke depan.
Salju paling tebal diperkirakan turun pada Senin sore sampai malam di pantai Northeast, kata Alex Sosnowski, ahli meteorologi, sebagaimana dikutip dari Xinhua.
Puncak salju diduga bisa mencapai dua inci (sebanyak 5,1 sentimeter) per jam.
Badai salju itu diperkirakan berdampak bukan hanya pada orang yang melakukan perjalanan, tapi juga kegiatan sekolah dan usaha, kata Sosnowski. (skd)
Berita Terkait
Dua pemain ski tewas akibat longsoran salju di Swiss
Minggu, 24 Maret 2024 9:33 Wib
Badai musim dingin landa AS, 33 orang tewas
Kamis, 18 Januari 2024 17:49 Wib
Sensasi merasakan musim dingin di negara tropis ala Bandara Changi
Senin, 20 November 2023 10:24 Wib
Salju abadi di Puncak Jaya Papua mencair dampak pemanasaan global
Jumat, 16 Juni 2023 15:50 Wib
Jeremy Renner sebutkan sebanyak 30 tulang patah akibat kecelakaan bajak salju
Minggu, 22 Januari 2023 9:12 Wib
Ribuan penerbangan dibatalkan akibat badai salju terjang Pantai Timur AS
Senin, 17 Januari 2022 7:59 Wib
Sedikitnya 16 turis tewas setelah terjebak salju di bukit Pakistan
Minggu, 9 Januari 2022 2:48 Wib
Menjumpai etnis Yugur di Puncak Bars Snow
Kamis, 10 Juni 2021 14:49 Wib