Turki akan beritahu UNESCO terkait Hagia Sophia

id HagiaSophiaIstanbul,UNESCO,Turki

Turki akan beritahu UNESCO terkait Hagia Sophia

Foto dari udara yang menunjukkan Hagia Sophia di Istanbul, Turki (107/2020). Turki akan mengadakan ibadah salat pertama di Hagia Sophia pada 24 Juli, menyusul pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (10/7) yang mengumumkan alih fungsi monumen tersebut dari museum menjadi masjid. ANTARA/Xinhua/Osman Orsal/aa.

Istanbul (ANTARA) - Turki akan memberitahu badan kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa, UNESCO, soal langkah yang diambil terkait Hagia Sophia Istanbul, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu pada Senin.

Pemberitahuan itu menyusul langkah Ankara untuk mengubah museum kembali menjadi masjid.

Pada Jumat pengadilan Turki memutuskan bahwa alih fungsi bangunan abad keenam menjadi museum melanggar hukum dan Presiden Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Hagia Sophia kini sebuah masjid. Cavusoglu berbicara hal itu saat wawancara dengan lembaga penyiar TRT Haber.

UNESCO pada Jumat mengatakan akan meninjau status monumen tersebut sebagai Situs Warisan Dunia menyusul pengumuman Erdogan. Hagia Sophia merupakan gereja Byzantium selama sembilan abad sebelum Ottoman mengubahnya menjadi sebuah masjid.

Baca juga: Ulama Malaysia dukung Hagia Sophia menjadi masjid
Baca juga: Pemimpin gereja Rusia keberatan terkait monumen Turki dijadikan masjid


Sumber: Reuters