Khotib Semoga Allah mencabut segera wabah COVID-19

id lebak

Khotib Semoga Allah mencabut segera wabah COVID-19

Khotib Masjid Agung Al A'raf Rangkasbitung Kabupaten Lebak KH Ending Muslih menyatakan dengan berkumpulnya umat Muslim yang melaksanakan shalat Idul Adha semoga Allah mencabut wabah COVID-19.

Kami berharap Allah memberikan rahmat dan mencabutnya wabah itu
Lebak (ANTARA) - Khotib Masjid Agung Al A'raf Rangkasbitung Kabupaten Lebak KH Ending Muslih menyatakan dengan berkumpulnya umat Muslim yang melaksanakan shalat Idul Adha semoga Allah segera mencabut wabah COVID-19.

"Kita berharap Allah menurunkan rahmat dan penuh ampunan atas bencana non alam yang dialami bangsa ini," kata KH Ending dalam khutbahnya, di Lebak, Jumat.

Pandemi COVID-19 yang melanda bangsa Indonesia tentu merupakan keprihatinan dan menjadikan tantangan umat Muslim untuk melawan penyakit yang mematikan itu.

Momentum hari raya Idul Fitri tentu dapat membangkitkan kesadaran umat agar lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Peristiwa Nabi Ibrahim As yang menyembelih putranya Ismail sebagai bukti ketaatan dan kecintaan atas perintaah Allah yang utama dari segala-galanya.

Karena itu, umat Muslim juga dapat mentaati aturan pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Protokol kesehatan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sehingga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami berharap Allah memberikan rahmat dan mencabutnya wabah itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, umat Muslim wajib melaksanakan perintah-perintah Allah, termasuk berkurban, namun jika tidak mampu berkurban maka bisa dengan membaca tahlil sebanyak 100 kali.

Allah memberikan peringatan dan sikap tindakan tegas khususnya orangtua, isteri dan anak-anak sebagai musuh maka berhati-hatilah kepada mereka.

Peringatan ini, kata dia, suami agar berhati-hati mendidik isteri dan anak, karena banyak orangtua tersangkut akibat anaknya terlibat narkoba.

Selain itu juga isteri melakukan selingkuh karena pendapatan suaminya tidak terpenuhi ekonomi keluarga.

Dengan momentum Idul Adha, kata dia, tentu berpesan umat Muslim dapat mengutamakan perintah-perintah Allah di atas segala-galanya.

"Kami berharap dengan kumpulnya jamaah ditempat ini yang mulya semoga Allah memberikan magfiroh dan mencabutnya wabah yang melanda bangsa ini," katanya menjelaskan.

Dalam pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Agung A'raf Rangkasbitung dihadiri ribuan umat Muslim, namun ketat melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah pandemi COVID-19.

Mereka para jamaah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan juga pemeriksaan suhu tubuh untuk mengantisipasi virus Korona.