Palu (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu Agussalim Wahid menyatakan dua bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palu mendaftar ke KPU, Sabtu.
"Dua bakal pasangan calon tersebut yakni Aristan-Wahyuddin dan Hadianto Rasyid-Reny Lamadjido. Persyaratan pencalonan dan persyaratan calonnya memenuhi syarat dan dinyatakan diterima," katanya usai memimpin pemeriksaan persyaratan dua bakal pasangan calon itu di Kantor KPU Palu.
Ia menjelaskan bakal pasangan calon Aristan-Wahyuddin menjadi pendaftar kedua. Mereka mendaftar ke KPU Palu sekitar pukul 09.00 WITA ditemani pimpinan dan sekretaris partai politik (parpol) pengusung yaitu Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara bakal pasangan calon Hadianto Rasyid- Reny Lamadjido menjadi pendaftar ketiga dan mendaftarkan diri sekitar pukul 11.30 WITA ditemani pimpinan dan sekretaris parpol pendukungnya yaitu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Dengan diterimanya persyaratan pencalonan keduanya, hingga saat ini sudah tiga bakal pasangan calon wali kota dan wali kota Palu yang mendaftar untuk bertarung dalam pemilihan kepada daerah (pilkada) Desember nanti setelah sebelumnya pada Jumat (4/9) bakal pasangan calon Hidayat-Habsa Yanti Ponulele yang menjadi pendaftar pertama," ujarnya.
Agus menyebut setelah itu tiga pasangan bakal calon tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura yang dipimpin oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palu dr.Husaema.
Sementara itu Ketua IDI Kota Palu dr.Husaema yang hadir dalam pendarahan keduanya meminta para bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palu agar menjaga kesehatan dan stamina jelang pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan mulai 4-11 September.
"Olehnya kepada bakal pasangan calon saya minta agar tidak bekerja terlalu berat dan banyak-banyak istirahat. Sebelum pemeriksaan kesehatan nanti para bakal pasangan calon wajib tidak boleh makan mulai pukul 20.00 hingga pagi hari saat pemeriksaan. Yang dibolehkan hanya minum," katanya.
