"Niat kami dengan Hidayat, kalau Tuhan berkenan memimpin Sulteng maka yang jadi prioritas dalam masa kerja kami adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulteng terutama di pedesaan," katanya kepada media ini usai bertemu tim pemenangan Hidayat-Barto di rumah keluarga Dede Sakkung di Palu, Rabu.
Menurut mantan Kepala BPBD Sulteng itu, selama ini masyarakat pedesaan, khususnya petani, belum tersentuh maksimal kebutuhannya misalkan bantuan alat-alat pertanian, perbaikan jalan tani, pengadaan bibit unggul dan pemasaran hasil produksi.
Selama ini, kata Bartho, petani kadang sulit sekali mencari pemasaran hasil pertaniannya.
"Ini tanggung jawab kami untuk mencari solusinya, begitu juga nelayan dan masyarakat perkotaan. Kita lihat apa kebutuhan mereka dan apa yang bisa diberikan pemerintah asal tidak melanggar aturan dan dananya tersedia," ujar Bartho lagi.
Ditanya kekuatan apa yang dimilikinya agar dapat memenangi persaingan dalam pilkada nanti menghadapi pasangan Rusdi Mastura/Ma'mun Amir, Bartho yang pernah menjabat Kadisnakertrans Sulteng itu mengatakan; masing-masing kami punya komunitas. Pak Hidayat juga seperti itu. Kami tidak berarti terbatas komunitas, karena kami punya saudara-saudara yang siap mendukung.
Ia berharap dalam menghadapi kontestasi Pilkada 9 Desember 2020 nanti, semua proses demokrasi ini berjalan dengan baik. Siapapun pemenang itu berarti rakyat Sulteng yang menang.
