Palu (ANTARA) - Setelah sukses perhelatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri 1 pada 28-30 Agustus 2020, Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan KKI Seri 2 yang akan dilaksanakan pada 7-9 Oktober 2020.
KKI seri 2 yang mengambil tema “Sinergi untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) digital guna mendorong UMKM sebagai kekuatan ekonomi baru perekonomian nasional di era digital” dilakukan melalui kegiatan expo virtual, edukasi on boarding UMKM, fasilitasi business matching, business coacing, fashion show dan workshop pengembangan produk dan pelaku UMKM.
Kepala Perwakilan BI Sulteng Abdul Majid Ikram di Palu, Rabu mengatakan untuk wilayah Sulteng dipusatkan di beberapa lokasi perbelanjaan yakni Palu Grand Mall, Transmart Palu dan Alfamidi Jalan Towua Palu.
Ia menjelaskan pameran tersebut menampilkan berbagai produk kerajinan, dan makanan olahan berkualitas yang berasal dari UMKM binaan terpilih oleh Bank Indonesia Sulteng.
"Masyarakat dapat mengunjungi pameran KKI seri 2 produk UMKM tersebut di tiga lokasi itu atau melalui website virtual https://karyakreatifindonesia.co.id," ujarnya.
Ia mengatakan display produk itu dilakukan dengan memfokuskan pada satu booth multi produk dengan menekankan protokol kesehatan.
"Harapan kami melalui pelaksanaan showcase ini produk UMKM khas Sulteng pilihan KKI seri 2 dapat lebih dikenal oleh masyarakat Sulteng dan juga wilayah di sekitar Sulteng," ujarnya.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Wury Estu Handayani secara virtual pada 7 Oktober 2020 di Jakarta.
Pada acara pembukaan tersebut sekaligus dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BI dengan Dekranasda dalam pengembangan kerajinan dan UMKM sebagai salah satu sumber perekonomian Indonesia.
KKI adalah wadah sinergi dalam pengembangan program peningkatan kapasitas, perluasan akses pasar, dan pembiayaan. KKI virtual 2020 tidak hanya sebagai media showcasing produk UMKM.
Sebanyak 377 UMKM di Indonesia yang ikut serta dalam gelaran Karya Kreatif Indonesia virtual itu, terdiri dari 127 UMKM kain tradisional dan pakaian jadi, 74 UMKM kerajinan, 132 UMKM kuliner olahan dan 44 UMKM kopi.
