Palu - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, akan menambah pangkalan minyak tanah di kecamatan-kecamatan yang padat penduduknya.
Kepala Bidang Administrasi Perekonomian Pemkot Palu Taming Tombolotutu, di Palu, Sabtu, mengatakan, jumlah pangkalan minyak tanah yang ada saat ini sebanyak 417 pangkalan, yang tersebar di semua kecamatan.
Tetapi, kata dia, sebaran pangkalan tidak merata antara satu kecamatan dengan lainnya. Ada kecamatan yang padat penduduk, tetapi pangkalan kurang.
Akibatnya, banyak warga yang terpaksa membeli minyak tanah di kios-kios atau pengecer tentu dengan harga sedikit mahal dibanding pangkalan.
Menurut dia, agar warga bisa mendapatkan minyak tanah subsidi tersebut, maka Pemkot Palu akan menambah jumlah pangkalan khusus pada wilayah-wilayah yang padat penduduk, namun pangkalan masih kurang.
Penambahan pangkalan tentu harus melalui prosedur yang telah pemerintah bersama DPD Hiswana Migas setempat.
Taming mengatakan persediaan BBM termasuk minyak tanah bersubsidi di Palu mencukupi kebutuhan masyarakat.
Depot Pertamina telah mengalokasikan jatah minyak tanah untuk kalangan rumah tangga di Kota Palu sebanyak 20.557 kiloliter.
Menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2012 ini, pihak Depot Pertamina menambah kuota minyak tanah sebanyak 100 kiloliter guna memenuhi kebutuhan masyarakat. (BK03)
Berita Terkait
Kementerian ESDM serah terima motor konversi ke Pemkot Solo
Jumat, 17 Mei 2024 9:43 Wib
Pj Wali Kota Batu mempromosikan potensi pariwisata di Malaysia
Selasa, 14 Mei 2024 14:24 Wib
Pemkot Palu: Pengadaan kendaraan untuk optimalisasi layanan kesehatan
Jumat, 10 Mei 2024 16:34 Wib
BPJAMSOSTEK bayar klaim peserta didaftarkan Pemkot Palu Rp6 miliar
Selasa, 7 Mei 2024 13:38 Wib
Pemkot Kediri kampanye gerakan antikorupsi
Selasa, 7 Mei 2024 9:56 Wib
Presiden dijadwalkan hadiri puncak Hari Otoda di Surabaya
Selasa, 23 April 2024 10:07 Wib
Pemkot Palu libatkan instansi teknis atasi dampak kebakaran Pasar Masomba
Senin, 22 April 2024 14:01 Wib
Pemkot Palu sita sebanyak 49 tabung elpiji bersubsidi dari pengecer
Kamis, 18 April 2024 22:35 Wib