Palu (ANTARA) - Pihak kepolisian mengklarifikasi jumlah korban diduga dibunuh oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang terjadi Selasa (11/5/2021), sekitar pukul 07.30 WITA, dari sebelumnya dua orang menjadi empat orang.
“Total korban yang ditemukan adalah empat orang, keempatnya adalah petani di Desa Kalimago,” ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu.
Didik mengatakan keempat korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami luka. Menurut keterangan saksi yang berhasil melarikan diri, pelaku diduga adalah kelompok MIT Poso.
“Tidak ada luka tembak, hanya luka akibat senjata tajam. Jenazah sudah dievakuasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga,” katanya pula.
Didik menjelaskan, empat korban ditemukan pada dua lokasi (TKP) berbeda di perkebunan kopi di Desa Kalimago. Kejadian ini merupakan aksi teror kedua yang dilakukan kelompok MIT Poso di Desa Kalimago, sebelumnya pada akhir 2015 sejumlah warga sempat disandera.
“Dari keterangan saksi, yang memimpin kelompok teror ini adalah Qatar, salah satu DPO,” katanya lagi.
Menurut Didik, empat korban yang dianiaya adalah PP, LL, SS, dan MS. Saat berada di kebun, sebanyak lima orang tak dikenal mendatangi para petani tersebut dan melakukan aksinya. Selain membunuh keempat orang petani ini, kelompok yang diduga adalah DPO MIT Poso ini juga mengambil sejumlah barang milik korban.
“Petani yang curiga dengan keberadaan mereka, langsung lari dan melapor. Selain membunuh, mereka juga mengambil uang dan beberapa barang lain milik korban," kata Didik.
Berdasarkan laporan yang diterima, saksi yang memberikan keterangan tidak melihat keberadaan Pimpinan MIT Poso yakni Ali Kalora. Dugaan sementara, kelompok teroris Poso tersebut membagi dua kelompok.
“Warga juga tidak melihat ada senjata lain yang mereka bawa selain senjata tajam yang dipakai untuk melukai para petani,” katanya lagi.
Saat ini diketahui masih tersisa sembilan orang daftar pencarian orang (DPO) MIT Poso yang masih diburu oleh Satgas Madago Raya. Ratusan personel disebar di Kabupaten Poso, Sigi, dan Parigi Moutong.
“Pengejaran dan penyisiran terus dilakukan hingga saat ini, semoga secepatnya para pelaku bisa ditangkap,” kata Didik pula.
Baca juga: Polisi imbau warga Kalimago, Poso tetap tenang
Baca juga: GKST minta Presiden Jokowi beri rasa aman masyarakat di Poso
Baca juga: FKUB Sulteng percayakan kepada TNI-Polri tangani kasus kekerasan di Poso
Baca juga: Anggota DPR RI minta pemerintah tumpas kelompok teroris MIT Poso
Berita Terkait
BPBD: Lima desa terendam banjir di Sulteng
Jumat, 17 Mei 2024 14:43 Wib
Polda-Sulteng lakukan trauma healing bagi warga Poso lewat hipnoterapi
Selasa, 14 Mei 2024 12:42 Wib
Kodim Poso pastikan kesiapan personel TNI di TMMD ke-120
Senin, 13 Mei 2024 11:02 Wib
Polda Sulteng terus perkuat silaturahmi dengan tokoh agama jaga kamtibmas
Sabtu, 11 Mei 2024 14:18 Wib
Tojo Una-una dukung TMMD ke-120 untuk sejahterakan warga
Kamis, 9 Mei 2024 13:48 Wib
CSR Poso Energy bantu material pembuatan pagar ternak di Desa Tokilo
Rabu, 8 Mei 2024 12:40 Wib
Pemprov Sulteng mengajak masyarakat aktif lestarikan budaya To Pamona Poso
Senin, 6 Mei 2024 12:25 Wib
Menari Dero Massal di Palu
Minggu, 5 Mei 2024 2:06 Wib